Sepanjang bulan Oktober 2019, terdapat arus uang keluar (outflow) dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe sebesar Rp139,83 miliar atau menurun 54 persen dibandingkan bulan September 2019.

Sementara arus uang masuk (inflow) pada bulan tahun yang sama mencapai Rp110,52 miliar atau meningkat 56,9 persen dari September 2019.

"Dengan demikian, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe tercatat mengalami net-outflow  sebesar Rp29,31 miliar atau menurun 87,5 persen dibandingkan bulan September 2019," kata Kepala Perwakilan (KPw) BI Lhokseumawe Yufrizal di Lhokseumawe, Rabu (6/11).

Kemudian kata dia, secara tahunan, net outflow tersebut menurun sebesar 72,5 persen dari Oktober 2018. Nilai tersebut telah memperhitungkan arus kas titipan Bank Indonesia di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

"Secara khusus, pada bulan Oktober 2019 kas titipan Bank Indonesia di Takengon tercatat outflow sebesar Rp2,52 miliar atau menurun 93,6 persen dibandingkan bulan September 2019. Sementara nilai inflow mencapai Rp7,21 miliar atau menurun 36,8 persen dibandingkan bulan September 2019," katanya.

Berdasarkan kondisi tersebut, arus uang kas titipan di Takengon mengalami net inflow sebesar Rp4,69 miliar.

Menurunnya nilai outflow uang di KPwBI Lhokseumawe menurut Yufrizal karena dipengaruhi oleh menurunnya nilai outflow kas titipan Takengon sebesar 95 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Penurunan ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca di Takengon yang menyebabkan hasil panen belum optimal," tutup Yufrizal.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019