Kabupaten Aceh Timur ditargetkan memiliki jaringan gas (Jargas) yang tersambung langsung ke rumah-rumah penduduk mulai tahun 2020.

“Ini program Pemerintah yang didanai APBN. Totalnya ada 5 cluster, tiga cluster diantaranya sudah terpasang, termasuk yang baru-baru ini diresmikan di Desa Tambon Baroh, Kabupaten Aceh Utara,” kata Akhmad Miftah, General Manager Pertamina Hulu Energi (PHE) NSO-NSB, Rabu.

Akhmad menambahkan, selain Aceh Timur, dua kabupaten lainnya di wilayah timur Aceh, yakni juga Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa juga dijadwalkan terpasang Jargas rumah tangga pada tahun 2020.

“Suplai gasnya diambil dari Blok North Sumatera Offshore (NSO) dan Blok North Sumatera B (NSB). Masyarakat tentu akan sangat terbantu. Warga tidak perlu lagi antri demi mendapat gas subsidi karena jaringan gas sudah tersambung langsung ke dapurnya,” sebut Akhmad.

Khususnya di Aceh Utara, jaringan gas sudah tersambung ke 4.557 rumah, tersebar di sejumlah desa dalam Kecamatan Dewantara. Proyek yang dilaksanakan PT Hutama Karya ini sudah dimulai sejak 20 Mei 2019 dan ditargetkan rampung 15 Desember 2019.

Peresmian penggunaan Jargas tersebut dilakukan oleh Sekda Aceh Utara, Abdul Azis di Desa Tambon Baroeh, Senin.
 
Turut dihadiri Direktur Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Ahmat Wahyu Wardono, dan Plt Kepala BPMA Azhari Idris.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019