Pemerintah Pusat manargetkan agar Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2019 mampu memproduksi 250.789 ton padi dengan luas tanam 46.851 hektare dalam dua periode musim tanam gadu dan rendengan.
"Dengan bantuan yang terbatas, kita akan terus berusaha untuk mencapai target tersebut dengan peningkatan produksi 10 persen di tahun 2019," kata Bupati Aceh Timur, Hasballah pada kegiatan tanam padi perdana di Lokasi Lahan Perluasan Sawah Wilayah Makodim 0104/Aceh Timur di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Senin (11/11).
Dia mengatakan, Pemkab Aceh Timur mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat berupa program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanam pangan padi seluas 5.000 hektare, jagung 540 hektare dan bantuan perbaikan sarana pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 1.600 meter, embung/DAM parit dua unit, pompa air 25 unit dan cultivator 6 unit.
"Kerjasama yang baik antar instansi kita harapkan tercapai target. Besar harapan kami semoga kita dapat menyukseskan kegiatan Upsus Swasembada Pangan melalui kegiatan perluasan sawah ini di Aceh Timur, baik di Indra Makmu atau Peunarun," ujar Bupati.
Ia mengharapkan agar nantinya masyarakat yang berprofesi sebagai petani makmur dan sejahtera.
Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanoel Arifin Siregar, dalam sambutan sebelumnya mengatakan, kegiatan tanam padi perdana di lokasi lahan perluasan sawah baru wilayahnya sebagai bentuk dan wujud TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan ketahanan nasional.
"Jika ketahanan pangan dan ketahanan nasional sudah terwujud, maka kita tidak akan terpengaruh dengan ancaman yang lain, karena kita sudah kuat," katanya.
Dandim 0104/Aceh Timur menambahkan, kerjasama tanam padi perdana di lokasi lahan perluasan sawah baru dalam wilayahnya mendapat 100 hektare di tiga desa di Aceh Timur.
"Kita berharap nantinya dilakukan pengawasan dan pendampingan, sehingga sawah baru ini terus berkembang dan menjadi salah satu daerah yang mendukung target nasional dalam swasembada pangan di Indonesia," pungkas Letkol Czi Hasanoel Arifin Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Dengan bantuan yang terbatas, kita akan terus berusaha untuk mencapai target tersebut dengan peningkatan produksi 10 persen di tahun 2019," kata Bupati Aceh Timur, Hasballah pada kegiatan tanam padi perdana di Lokasi Lahan Perluasan Sawah Wilayah Makodim 0104/Aceh Timur di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Senin (11/11).
Dia mengatakan, Pemkab Aceh Timur mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat berupa program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanam pangan padi seluas 5.000 hektare, jagung 540 hektare dan bantuan perbaikan sarana pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 1.600 meter, embung/DAM parit dua unit, pompa air 25 unit dan cultivator 6 unit.
"Kerjasama yang baik antar instansi kita harapkan tercapai target. Besar harapan kami semoga kita dapat menyukseskan kegiatan Upsus Swasembada Pangan melalui kegiatan perluasan sawah ini di Aceh Timur, baik di Indra Makmu atau Peunarun," ujar Bupati.
Ia mengharapkan agar nantinya masyarakat yang berprofesi sebagai petani makmur dan sejahtera.
Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanoel Arifin Siregar, dalam sambutan sebelumnya mengatakan, kegiatan tanam padi perdana di lokasi lahan perluasan sawah baru wilayahnya sebagai bentuk dan wujud TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan ketahanan nasional.
"Jika ketahanan pangan dan ketahanan nasional sudah terwujud, maka kita tidak akan terpengaruh dengan ancaman yang lain, karena kita sudah kuat," katanya.
Dandim 0104/Aceh Timur menambahkan, kerjasama tanam padi perdana di lokasi lahan perluasan sawah baru dalam wilayahnya mendapat 100 hektare di tiga desa di Aceh Timur.
"Kita berharap nantinya dilakukan pengawasan dan pendampingan, sehingga sawah baru ini terus berkembang dan menjadi salah satu daerah yang mendukung target nasional dalam swasembada pangan di Indonesia," pungkas Letkol Czi Hasanoel Arifin Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019