Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI menyatakan kehadiran infrastruktur irigasi pompa di Kabupaten Aceh Besar dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian khususnya padi.
"Pembuatan irigasi pompa ini merupakan bagian penting dari upaya kita untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” kata Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI Siti Munifah di Aceh Besar, Kamis.
Pernyataaan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung lokasi pemasangan Irigasi Perpompaan (Irpom) di Gampong Keureuweung Blang, Kecamatan Kuta Cot Glie yang turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar Sulaimi.
Ia menjelaskan dengan adanya fasilitas tersebut hasil pertanian di Gampong Keureuweung Blang khususnya dapat meningkat produktivitas hasil pertanian dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
"Kunjungan ini juga menegaskan komitmen Kementerian Pertanian RI dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan pembangunan infrastruktur pertanian," katanya.
Menurut dia Irpom yang akan dipasangkan tersebut merupakan terusan atau janji dari Wamentan kepada petani saat mengunjungi Gampong Keureuweung Blang ini pada tanggal 13 Agustus 2024.
Sekda Aceh Besar Sulaimi mengatakan peninjauan tersebut juga dalam rangka mendukung percepatan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan irigasi perpompaan dan mendukung upaya khusus penambahan area tanam (PAT) Tahun 2024 di areal persawahan Keureuwueng dan sekitarnya.
Sulaimi menyebutkan ada empat unit irpom yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementan RI tersebut, sebagai langkah antisipasi dampak musim kemarau pada sektor pertanian di Gampong Keureuweung Blang Kecamatan Kuta Cot Glie.
Ia menyebutkan rencananya ada empat (4) Irpom dan pipa yang akan di pasang di gampong tersebut dengan luas tanam 300 hektare lebih dan nanti juga akan ditambahkan mesin pompa air dan penampungan.