Kodim 0104/Aceh Timur kembali melakukan penanaman padi seluas 100 hektare di area cetak sawah baru dalam tiga desa di kabupaten itu, guna menjaga ketahanan pangan nasional dalam upaya khusus (Upsus) swasembada pangan di Indonesia.
Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Czi Hasanoel Arifin Siregar pada acara penanaman perdana di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Senin mengatakan, 100 hektare penanaman di lokasi hasil cetak sawah baru meliputi 70 hektare di Desa Peunarun Baro dan Peunarun Lama, Kecamatan Peunaron.
Baca juga: Aceh Timur targetkan produksi padi 250.789 ton
Sementara 30 hektar lainnya berada di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu.
"Mudah-mudahan Kelompok Tani (Poktan) bisa melanjutkan program ini dengan penanaman berkelanjutan, sehingga hasil panen terus meningkat dari masa panen ke masa panen berikutnya," kata Letkol Czi Hasanoel Arifin.
Pihaknya manargetkan penanaman padi seluas 100 hektare di lokasi cetak sawah baru selesai sebelum 1 Desember 2019.
Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib dalam arahannya mengharapkan agar seluruh lahan sawah cetak baru yang telah dibuka tersebut untuk terus dikawal dan diawasi, sehingga sawah baru tersebut tidak berubah fungsi menjadi lahan sawit.
"Kami minta penyuluh di Dinas Pertanian terus mengawasi dan membimbing para petani dengan harapan ke depan petani kita semakin sejahtera," ujar Bupati.
Ia berharap Dinas Pertanian Aceh ke depan juga bisa memperioritas bantuan bibit unggul dan fasilitas pendukung lainnya untuk menyejahterakan petani khususnya di Aceh Timur, baik pompanisasi dan irigasi.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain unsur Forkopimda, para asisten dan kepala OPD, Forkopimcam, para poktan, masyarakat dan tokoh masyarakat setempat.
Usai open secermoni, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sembako, pelepasan bibit ikan dan penanaman secara simbolis.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Czi Hasanoel Arifin Siregar pada acara penanaman perdana di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Senin mengatakan, 100 hektare penanaman di lokasi hasil cetak sawah baru meliputi 70 hektare di Desa Peunarun Baro dan Peunarun Lama, Kecamatan Peunaron.
Baca juga: Aceh Timur targetkan produksi padi 250.789 ton
Sementara 30 hektar lainnya berada di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu.
"Mudah-mudahan Kelompok Tani (Poktan) bisa melanjutkan program ini dengan penanaman berkelanjutan, sehingga hasil panen terus meningkat dari masa panen ke masa panen berikutnya," kata Letkol Czi Hasanoel Arifin.
Pihaknya manargetkan penanaman padi seluas 100 hektare di lokasi cetak sawah baru selesai sebelum 1 Desember 2019.
Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib dalam arahannya mengharapkan agar seluruh lahan sawah cetak baru yang telah dibuka tersebut untuk terus dikawal dan diawasi, sehingga sawah baru tersebut tidak berubah fungsi menjadi lahan sawit.
"Kami minta penyuluh di Dinas Pertanian terus mengawasi dan membimbing para petani dengan harapan ke depan petani kita semakin sejahtera," ujar Bupati.
Ia berharap Dinas Pertanian Aceh ke depan juga bisa memperioritas bantuan bibit unggul dan fasilitas pendukung lainnya untuk menyejahterakan petani khususnya di Aceh Timur, baik pompanisasi dan irigasi.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain unsur Forkopimda, para asisten dan kepala OPD, Forkopimcam, para poktan, masyarakat dan tokoh masyarakat setempat.
Usai open secermoni, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sembako, pelepasan bibit ikan dan penanaman secara simbolis.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019