Pihak Polisi Resor Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh memperketat pengamanan masuk markas polisi setempat pasca bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu pagi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kepala Bagian Operasi AKP Syukrif I Panigoro, di Lhoksukon Rabu malam mengatakan penjagaan di Mako Polres setempat dilakukan sesuai standar operasional prosedur, namun dengan tingkat pengamanan yang disesuaikan.
Baca juga: Inilah identitas para korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan
"Kita tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan, baik di Mapolres, Mapolsek ataupun di Pos Lalu Lintas dalam pelaksanaan tugas jaga, maupun saat memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan penjagaan dilakukan mulai dari gerbang masuk ke kantor polisi hingga di dalam markas dan setiap tamu yang datang harus melapor ke petugas terlebih dahulu sebelum menuju tempat keperluan.
Baca juga: Ini enam korban bom bunuh di Mapolrestabes Medan
"Pelaksanaan patroli juga gencar dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan," terang AKP Syukrif.
Dia juga mengimbau agar masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan terhadap pendatang baru di wilayah masing-masing, seperti yang cenderung menutup diri dan tidak mau terbuka latar belakang keluarganya, serta mencurigakan, guna mengantisipasi terjadinya aksi terorisme.
"Bila mendapati hal-hal yang mencurigakan, maka kami imbau untuk segera melapor ke pihak berwajib," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kepala Bagian Operasi AKP Syukrif I Panigoro, di Lhoksukon Rabu malam mengatakan penjagaan di Mako Polres setempat dilakukan sesuai standar operasional prosedur, namun dengan tingkat pengamanan yang disesuaikan.
Baca juga: Inilah identitas para korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan
"Kita tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan, baik di Mapolres, Mapolsek ataupun di Pos Lalu Lintas dalam pelaksanaan tugas jaga, maupun saat memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan penjagaan dilakukan mulai dari gerbang masuk ke kantor polisi hingga di dalam markas dan setiap tamu yang datang harus melapor ke petugas terlebih dahulu sebelum menuju tempat keperluan.
Baca juga: Ini enam korban bom bunuh di Mapolrestabes Medan
"Pelaksanaan patroli juga gencar dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan," terang AKP Syukrif.
Dia juga mengimbau agar masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan terhadap pendatang baru di wilayah masing-masing, seperti yang cenderung menutup diri dan tidak mau terbuka latar belakang keluarganya, serta mencurigakan, guna mengantisipasi terjadinya aksi terorisme.
"Bila mendapati hal-hal yang mencurigakan, maka kami imbau untuk segera melapor ke pihak berwajib," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019