Banda Aceh (ANTARA) - Badan Baitul Mal Aceh menyebut menyalurkan bantuan sebesar Rp2,38 miliar untuk 313 orang mualaf di provinsi paling barat Indonesia itu selama tahun 2024, melalui program beasiswa pendidikan, santunan, hingga pemberdayaan ekonomi.
“Jadi untuk untuk muallaf ini kita berikan untuk pendidikan anaknya, pemberdayaan ekonomi, dan juga mualaf baru seperti bagi mereka yang baru masuk Islam, itu kita santuni,” kata Ketua Badan Baitul Mal Aceh Mohammad Haikal di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan zakat yang disalurkan ini sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Syari’ah Baitula Mal Aceh tentang penetapan program penyaluran zakat dan infak tahun 2024.
Baca juga: Baitul Mal salurkan Rp14,13 miliar zakat untuk modal usaha di Aceh
Zakat tersebut disalurkan untuk tujuh senif di antaranya senif fakir, senif miskin, senif amil, senif muallaf, senif gharimin, senif fisabilillah, dan senif ibnu sabil.
Untuk senif mualaf, kata Haikal, penyaluran dana zakat 2024 tersebut melalui lima program seperti beasiswa penuh bagi anak dari keluarga mualaf baik tingkat SMP dan MTs serta SMA atau MA yang memang sudah rutin setiap tahun.
“Ada juga program beasiswa penuh bagi anak mualaf tingkat D3 atau S1, bantuan mualaf berdaya, bantuan mualaf baru dan program pendampingan syariah untuk mualaf,” ujarnya.
Menurut dia, program pemberdayaan muallaf bertujuan untuk memberikan jaminan terhadap pembekalan ilmu aqidah, syariah, ibadah serta keberlanjutan ekonomi keluarga mualaf.
Baca juga: Pj Bupati: Bantuan rumah bagian tekan angka kemiskinan di Aceh Besar
Kata Haikal, mualaf di Aceh umum paling banyak di wilayah perbatasan, sehingga Baitul Mal Aceh bekerjasama dengan Forum Dai Perbatasan (FDP) untuk memberi edukasi, pelatihan kepada mualaf terkait pendidikan dasar keislaman.
“Karena saat mereka Islam, maka menjadi kewajiban juga bagi kita untuk memastikan agar dirinya memahami dasar pendidikan islam tersebut,” ujarnya.
Begitu juga, lanjut dia, santunan untuk pendidikan serta pemberdayaan ekonomi guna memberikan keberlanjutan ekonomi keluarga mualaf.
“Tahun 2024 kita berikan bantuan ekonomi untuk 74 mustahik melalui bantuan mualaf berdaya dengan anggaran Rp584,8 juta,” ujarnya.
Kemudian, beasiswa penuh siswa SMP/MTs dan SMA/MA diberikan untuk 144 anak mualaf dengan anggaran Rp1,21 miliar, beasiswa D3/S1 untuk 43 anak mualaf sebesar Rp257,6 juta, bantuan mualaf baru Rp150 juta untuk 50 mustahik dan realisasi untuk program pendampingan syariah bagi mualaf sebesar Rp173,2 juta.
Baca juga: Baitul Mal beri bantuan 20 pasang kaki palsu bagi warga miskin di Aceh