Pemerintah Kota Banda Aceh diminta meningkatkan pendapatan daerah guna memenuhi kebutuhan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Senin, mengatakan banyak potensi sumber pendapatan yang bisa digarap untuk meningkatkan pemasukan bagi kas daerah.

"Pendapatan merupakan sumber pembiayaan pemerintah daerah. Karena itu, kami berharap pendapatan daerah meningkatk setiap tahunnya," kata Farid Nyak Umar.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan komisi-komisi DPRK Banda Aceh sudah membahas rancangan pendapatan 2020 dengan eksekutif.

Total rencana pendapatan Kota Banda Aceh pada 2020 mencapai Rp1,4 triliun. Dari total pendapatan tersebut, sekitar Rp309,7 miliar merupakan rencana pendapatan asli daerah atau PAD.

Terkait dengan pendapatan asli daerah, Farid Nyak Umar menyebutkan secara umum terjadi peningkatan setiap tahunnya. Namun, ada beberapa kerja gagal memenuhi target pendapatan asli daerah.

"Target-target satuan kerja tersebut harus dievaluasi, di mana kendalanya. Seperti target retribusi parkir pinggir jalan dikelola Dinas Perhubungan, target Rp4 miliaran, namun hingga Oktober tidak penuhi," kata Farid Nyak Umar.

Oleh karena itu, Ketua DPRK Banda Aceh tersebut mendorong pemerintah kota setempat terus berinovasi menggarap potensi-potensi pendapatan yang ada, terutama pendapatan asli daerah.

"Kami melihat masih banyak potensi pendapatan yang digarap lebih optimal lagi. Seperti sektor perparkiran, pendapatan parkir bisa lebih ditingkatkan," kata Farid Nyak Umar.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019