Bupati Aceh Barat H Ramli MS menegaskan komposisi Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun 2020 sebesar Rp1,4 triliun yang sudah disahkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat pada Sabtu (16/11) difokuskan pada pengembangan dan peningkatan ekonomi rakyat kecil.

"Fokus pengembangan ekonomi masyarakat kecil tujuannya agar ekonomi masyarakat di seluruh Aceh Barat dapat semakin berkembang dan lebih kuat," kata Ramli MS di Meulaboh, Senin.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat di daerah itu selama ini berprofesi sebagai petani, pekebun, nelayan, dan pelaku usaha kecil menengah dan memang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah.

Untuk itu, dalam anggaran APBK 2020, sebagian besar difokuskan dalam pengembangan penguatan ekonomi seperti penyaluran bantuan modal usaha, pengadaan bibit tanaman, alat pertanian, alat tangkap, bibit ikan, serta aneka bantuan lainnya termasuk berbagai bantuan alat usaha.

Adapun komposisi anggaran APBK yang sudah disahkan tersebut terdiri atas belanja daerah sebesar Rp1.4 triliun, pembiayaan daerah berjumlah Rp26,6 miliar. Sedangkan pendapatan daerah semula Rp1,433 triliun dan setelah dilakukan pembahasan menjadi Rp1,434 triliun atau bertambah sebesar Rp827 juta lebih.

Sedangkan untuk pembiayaan daerah sebelum dan setelah pembahasan tetap berjumlah sama yaitu Rp30.146.883.765.

"Alhamdulillah, pembahasan dan pengesahan APBK Aceh Barat telah dapat diselesaikan bersama DPRK Aceh Barat, sehingga APBK ini nantinya akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah," kata Ramli MS.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019