Pemerintah Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya akan menghadirkan Aplikasi Gampong Mart untuk membantu masyarakat dalam memasarkan dan mempromosikan hasil usahanya baik barang maupun jasa melalui media online.
“Aplikasi Gampong Mart merupakan aplikasi perniagaan online berbasis produksi gampong, yang akan dikembangkan di Kabupaten Aceh Jaya,” kata Camat Krueng Sabee, Fajri di Calang, Selasa.
Ia menyampaikan tujuan dari pengembangan aplikasi Gampong Mart adalah sebagai pasar alternatif perniagaan barang dan jasa masyarakat serta BUMG dalam Kecamatan Krueng Sabee.
“Dengan ada aplikasi ini, barang dan jasa masyarakat akan menjangkau pasar yang seluas-luasnya serta akan meningkatkan gairah masyarakat dalam menghasilkan produk-produk rumahan,” kata Fajri.
Fajri menambahkan aplikasi Gampong Mart dikembangkan oleh tenaga IT lokal yang pada tahap pertama diluncurkan aplikasi berbasis web yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi aplikasi berbasis seluler.
"Kita melihat saat ini banyak produk dari hasil UKM masyarakat dalam setiap gampong (desa) belum terpasarkan dengan baik sehingga dengan adanya aplikasi ini bisa membantu masyarakat khususnya pelaku usaha rumahan untuk memasarkan produknya dan akan menambah pendapatan masyarakat,” katanya.
Ia menyampaikan aplikasi tersebut akan diluncurkan pada tanggal 21 November 2019 di Gedung Pertemuan Kecamatan Krueng Sabee.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Aplikasi Gampong Mart merupakan aplikasi perniagaan online berbasis produksi gampong, yang akan dikembangkan di Kabupaten Aceh Jaya,” kata Camat Krueng Sabee, Fajri di Calang, Selasa.
Ia menyampaikan tujuan dari pengembangan aplikasi Gampong Mart adalah sebagai pasar alternatif perniagaan barang dan jasa masyarakat serta BUMG dalam Kecamatan Krueng Sabee.
“Dengan ada aplikasi ini, barang dan jasa masyarakat akan menjangkau pasar yang seluas-luasnya serta akan meningkatkan gairah masyarakat dalam menghasilkan produk-produk rumahan,” kata Fajri.
Fajri menambahkan aplikasi Gampong Mart dikembangkan oleh tenaga IT lokal yang pada tahap pertama diluncurkan aplikasi berbasis web yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi aplikasi berbasis seluler.
"Kita melihat saat ini banyak produk dari hasil UKM masyarakat dalam setiap gampong (desa) belum terpasarkan dengan baik sehingga dengan adanya aplikasi ini bisa membantu masyarakat khususnya pelaku usaha rumahan untuk memasarkan produknya dan akan menambah pendapatan masyarakat,” katanya.
Ia menyampaikan aplikasi tersebut akan diluncurkan pada tanggal 21 November 2019 di Gedung Pertemuan Kecamatan Krueng Sabee.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019