Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menegaskan butuh anggaran sebesar Rp10 Triliun untuk menyelesaikan persoalan banjir yang selama ini terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

"Saya sedang melobi pemerintah pusat agar persoalan banjir di Aceh dapat ditangani secara komprehensif," kata Nova Iriansyah di Meulaboh, Rabu.

Menurutnya, Pemerintah Aceh tidak mampu menangani persoalan banjir yang selama ini melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh karena hal itu membutuhkan biaya yang sangat besar.

Persoalan banjir yang selama ini terjadi di Aceh, kata Nova, disebabkan akibat maraknya penebangan hutan di hulu sungai, sehingga berdampak meluapnya aliran air ke pemukiman masyarakat.

Ia juga sejauh ini masih mempelajari apakah penyebab banjir di Aceh terdapat kesalahan dalam pengelolaan manajemen hutan atau belum mampunya pengawasan hutan oleh Polisi Hutan di Aceh, sehingga aktivitas penebangan hutan hingga saat ini masih terus terjadi.

"Intinya saya mengimbau jangan lagi memotong kayu (dihutan)," katanya menambahkan.

Ia menegaskan, terjadinya musibah banjir tidak berbasis geografi wilayah, akan tetapi berbasis daerah aliran sungai (DAS).

Nova juga berharap persoalan banjir yang selama ini terjadi di Aceh tidak menyalahkan orang lain. Akan tetapi, penebangan pohon yang ada di hutan memang harus segera dihentikan, tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019