Anggota Komisi IV DPR RI TA Khalid mengajak petani yang terdapat di Provinsi Aceh guna meningkatkan produktivitas padi dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.

"Kami terus mendorong petani, khususnya di Aceh meningkat produktivitas, sehingga target swasembada pangan bisa terwujud," kata TA Khalid di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: Gubernur: Produksi padi Aceh terus meningkat

Oleh karena itu, TA Khalid mengajak para petani untuk terus berinovasi menghasilkan benih padi berkualitas dan memiliki produktivitas tinggi, sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat.

Jika ada persoalan, menurut politisi Partai Gerindra tersebut, harus diselesaikan secara bijaksana. Persoalan-persoalan tersebut jangan sampai membuat petani trauma dan tidak mau berinovasi.

Baca juga: Aceh Timur targetkan produksi padi 250.789 ton

"Seperti yang terjadi terhadap seorang kepala desa di Aceh Utara. Karena mengembangkan dan menyebarkan benih padi unggul IF8, harus berurusan dengan hukum. Seharusnya, ini tidak boleh terjadi," kata Ketua DPRK Lhokseumawe 2004-2009.

Baca juga: Petani Aceh Tamiang hasilkan tanaman padi empat ton/hektare


Menurut Ketua Partai Gerindra Aceh, kasus benih padi IF8 yang menjerat Tgk Munirwan, seorang kepala desa di Kabupaten Aceh Utara, sudah disampaikan kepada Menteri Pertanian.

Menteri Pertanian, kata TA Khalid, memberi respons dan memerintahkan jajaran ke Aceh mencari solusi penyelesaian kasus benih padi IF8. Penyelesaian kasus harus dilakukan dengan bijaksana, serta tidak ada pihak manapun yang dirugikan

"Kasus benih padi IF8 ini harus diselesaikan secara bijaksana. Jangan sampai kasus seperti ini membuat petani trauma dan tidak mau berinovasi. Jika ini terjadi, maka akan menghambat upaya mewujudkan swasembada pangan," kata TA Khalid.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019