Teuku Dedi Safwadi resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua KNPI Aceh Jaya dan menyanggupi menyetor uang Rp10 juta sebagai salah satu syarat.
Berkas pendaftaran diterima langsung oleh Muhammad Yanis, Ketua Steering Commite ( SC ) dan didampingi Riki Saputra, Ketua Organizer Commite (OC) di Hotel Pantai Barat, Calang, Kamis (28/11).
"Kita mengusung visi dan misi kewirausahaan bila saya diberikan kepercayaan memimpin KNPI Aceh Jaya ke depan. Tentunya kita akan mengarahkan pemuda ke arah menciptakan lapangan kerja," ungkap Teuku Dedi yang akrab disapa Oon itu.
Baca juga: KNPI Aceh Jaya syaratkan Rp10 juta bagi calon ketua
Menurut Oon, yang dibutuhkan oleh pemuda Aceh Jaya saat ini adalah lapangan kerja, maka dengan wadah KNPI nantinya dapat dilakukan pelatihan untuk peningkatan keterampilan berbasis kebutuhan kepemudaan.
"Jika ini tercapai, maka keberadaan KNPI akan mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya," kata Dedi.
Baca juga: Terkait mahar Rp10 juta untuk jadi Ketua KNPI Aceh Jaya, Camat Darul Hikmah geram
Pengurus Kecamatan, lanjutnya, nanti akan menjadi ujung tombak sebagai pintu rekrutmen pemuda ke tingkat desa dan juga PK akan dilakukan upaya pembekalan khusus.
"Nantinya juga kita lakukan pendampingan kepada PK agar bisa berkembang dengan pembekalan materi keorganisasian. Selain mendukung penuh program PK, kita juga akan melaksanakan minimal satu kegiatan DPD II KNPI di kecamatan," katanya.
Baca juga: Ketua KNPI Aceh: Syarat Rp10 juta itu sangat sedikit
Selain itu, tambahnya, juga akan dilakukan upaya kerja sama dengan lembaga yang bergerak di bidang UMKM agar ada wadah penampung dari hasil kerajinan pemuda.
"Kita juga berkomitmen untuk mengayomi organisasi kepemudaan (OKP) di Aceh Jaya, agar kedepan, seluruh OKP bisa aktif dan bersinergi dengan KNPI," kata Dedi.
Muhammad Yanis, Ketua Steering Commite (SC) Musda ke III KNPI Aceh Jaya mengungkapkan jika pihaknya sudah menerima berkas pencalonan Ketua KNPI Aceh Jaya.
"Selanjutnya, akan lakukan tahapan verifikasi berkas dan hasilnya akan kami sampaikan kepada para calon ketua," kata Yanis.
Ia berharap kepada para calon agar berkompensi secara bijak dengan menjunjung nilai kebersamaan sehingga akan menciptakan suasana yang kondusif.
"Saat ini, para calon merupakan putra terbaik Aceh Jaya, tunjukanlah sportivitas agar menjadi contoh bagi generasi selanjutnya," harap Yanis.
Sementara itu, Riki Saputra, Ketua Pelaksana Musda menerangkan jika kesiapan kepanitiaan telah rampung dan tinggal menunggu hari pelaksanaan Musda.
"Kita berkomitme melaksanakan Musda sampai tuntas yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 November 2019 mendatang, mohon dukungan bersama," kata Riki.
Sebelumnya Ketua KNPI Aceh Jaya Maimun menyampaikan bahwa mewajibkan bagi calon ketua untuk dapat menyetor uang Rp10 juta.
Dana tersebut menurut Maimun di gunakan untuk membantu kepanitiaan juga menjadi salah satu indikator keseriusan calon dalam membangun organisasi pemuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Berkas pendaftaran diterima langsung oleh Muhammad Yanis, Ketua Steering Commite ( SC ) dan didampingi Riki Saputra, Ketua Organizer Commite (OC) di Hotel Pantai Barat, Calang, Kamis (28/11).
"Kita mengusung visi dan misi kewirausahaan bila saya diberikan kepercayaan memimpin KNPI Aceh Jaya ke depan. Tentunya kita akan mengarahkan pemuda ke arah menciptakan lapangan kerja," ungkap Teuku Dedi yang akrab disapa Oon itu.
Baca juga: KNPI Aceh Jaya syaratkan Rp10 juta bagi calon ketua
Menurut Oon, yang dibutuhkan oleh pemuda Aceh Jaya saat ini adalah lapangan kerja, maka dengan wadah KNPI nantinya dapat dilakukan pelatihan untuk peningkatan keterampilan berbasis kebutuhan kepemudaan.
"Jika ini tercapai, maka keberadaan KNPI akan mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya," kata Dedi.
Baca juga: Terkait mahar Rp10 juta untuk jadi Ketua KNPI Aceh Jaya, Camat Darul Hikmah geram
Pengurus Kecamatan, lanjutnya, nanti akan menjadi ujung tombak sebagai pintu rekrutmen pemuda ke tingkat desa dan juga PK akan dilakukan upaya pembekalan khusus.
"Nantinya juga kita lakukan pendampingan kepada PK agar bisa berkembang dengan pembekalan materi keorganisasian. Selain mendukung penuh program PK, kita juga akan melaksanakan minimal satu kegiatan DPD II KNPI di kecamatan," katanya.
Baca juga: Ketua KNPI Aceh: Syarat Rp10 juta itu sangat sedikit
Selain itu, tambahnya, juga akan dilakukan upaya kerja sama dengan lembaga yang bergerak di bidang UMKM agar ada wadah penampung dari hasil kerajinan pemuda.
"Kita juga berkomitmen untuk mengayomi organisasi kepemudaan (OKP) di Aceh Jaya, agar kedepan, seluruh OKP bisa aktif dan bersinergi dengan KNPI," kata Dedi.
Muhammad Yanis, Ketua Steering Commite (SC) Musda ke III KNPI Aceh Jaya mengungkapkan jika pihaknya sudah menerima berkas pencalonan Ketua KNPI Aceh Jaya.
"Selanjutnya, akan lakukan tahapan verifikasi berkas dan hasilnya akan kami sampaikan kepada para calon ketua," kata Yanis.
Ia berharap kepada para calon agar berkompensi secara bijak dengan menjunjung nilai kebersamaan sehingga akan menciptakan suasana yang kondusif.
"Saat ini, para calon merupakan putra terbaik Aceh Jaya, tunjukanlah sportivitas agar menjadi contoh bagi generasi selanjutnya," harap Yanis.
Sementara itu, Riki Saputra, Ketua Pelaksana Musda menerangkan jika kesiapan kepanitiaan telah rampung dan tinggal menunggu hari pelaksanaan Musda.
"Kita berkomitme melaksanakan Musda sampai tuntas yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 November 2019 mendatang, mohon dukungan bersama," kata Riki.
Sebelumnya Ketua KNPI Aceh Jaya Maimun menyampaikan bahwa mewajibkan bagi calon ketua untuk dapat menyetor uang Rp10 juta.
Dana tersebut menurut Maimun di gunakan untuk membantu kepanitiaan juga menjadi salah satu indikator keseriusan calon dalam membangun organisasi pemuda.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019