Pemerintah Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang provinsi setempat pada tahun 2019 membangun sebanyak enam unit  Jembatan Gantung dalam upaya memudahkan mobilitas masyarakat dari desa ke Kecamatan di Aceh Tengah.

"Berdasarkan informasi dari Kadis PUPR Aceh, terdapat 10 titik jembatan kabel yang tersebar di Aceh Tengah dan Aceh Barat. Tahun ini Pemerintah Aceh membangun sebanyak enam unit dan sisanya akan dibangun tahun berikutnya," kata Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek dihubungi di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan pembangunan enam unit jembatan gantung pada tahun 2019 yang bersumber dari  dana otonomi khusus (Otsus) Aceh akan memudahkan mobilitas masyarakat yang ada di daerah pedalaman menuju ke kecamatan.

Ada pun enam jembatan yang dibangun tersebut masing-masing Jembatan Gantung Nasuh Kecamatan Jamat; Jembatan Gantung Pelipen Gajah Kecamatan Linge,  Jembatan Gantung Alur Putih Kecamatan Serempingan, Jembatan Gantung Kala Ketol, Jembatan Gantung Antus dan Jembatan Paya Tampu di Kecamatan Pameu.

Ia mengatakan jembatan gantung yang dibangun tersebut dengan lantai selebar dua meter sehingga dapat dilalui kendaraan Roda dua dan mobilisasi masyarakat dari daerah tersebut. Pembangunan enam unit jembatan  di Kabupaten Aceh tengah itu dengan total anggaran Rp19 miliar.

Ia meyakini pembangunan enam unit jembatan tersebut akan tuntas dikerjakan sesuai kontrak yang telah ditetapkan dan dirinya juga akan terus memantau perkembangan pembangunan enam unit jembatan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Aceh.

Ia menambahkan untuk pembangunan empat unit jembatan gantung yang tersebar tiga Unit di Kabupaten Aceh Barat dan satu unit di Aceh Tengah akan dialokasikan pada tahun 2021, sehingga pada akhir tahun 2021 Aceh akan bebas dari jembatan kabel yang masih membelenggu keterisoliran masyarakat di Aceh.

 

 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019