Cabang olahraga kempo Kabupaten Aceh Tengah sukses meraih juara umum Kejuaraan Nasional Antar Kota di Banda Aceh yang berakhir Sabtu.

Manager Tim Kempo Aceh Tengah Fauzi mengatakan para atletnya berhasil mengumpulkan sebanyak 11 medali di ajang tersebut dengan akumulasi jumlah poin akhir 132 untuk berhak menyandang gelar juara umum.

"Kita memperoleh 2 emas, 7 perak, dan 2 perunggu," kata Fauzi.

Dia mengatakan Perkemi Aceh Tengah menerjunkan sebanyak 23 atlet dalam kejuaraan tersebut.

Para kenshi daerah ini mengikuti sejumlah nomor pertandingan di katagori kejuaran remaja dan kejuaran umum senior untuk kelas randori dan embu.

"Di katagori kejuaraan umum senior kita memperoleh 2 emas dan 4 perak. Untuk emas masing-masing disumbangkan dari kelas randori dan embu. Sedangkan perak kita peroleh dari kelas randori," tutur Fauzi.

"Untuk katagori kejuaraan remaja kita memperoleh 3 perak dan 2 perunggu dari kelas randori dan embu," katanya lagi.

Kejuaraan Nasional Kempo Antara Kota 2019 ini diikuti oleh 20 kabupaten/kota se Indonesia, yakni Batam, Binjai, Deli Serdang, Jakarta Utara, Kota Metro, Langkat, Medan, Solok, Tanjung Balai.

Kemudian, Diklat PPLP Aceh, Aceh Besar, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Bireuen, Lhokseumawe, Pidie, Kota Banda Aceh, Pidie Jaya, Simeuleu, dan PPLP Aceh.
 
Kejurnas yang berlangsung sejak 28 November 2019 Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh itu ditutup Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Supriyanto Tarah.

Waka Polda Brigjen Pol Supriyanto Tarah menyebutkan, Kejurnas tersebut merupakan ajang mencari bibit-bibit atlit untuk dipersiapkan mengikuti PON 2020.

"Saya kira ini merupakan kegiatan untuk melakukan pencarian bibit-bibit kensi kempo dipersiapkan nanti PON 2020. Mengapa? karena kempo salah satu cabang olahraga  menjadi andalan dari Aceh itu sendiri,” kata Tarah.

Ketua Perkemi Aceh, Islahuddin dalam kesempatan tersebut juga menyebutkan  event kejurnas Shorinji Kempo itu mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Aceh.  

Itu sebabnya, dia berjanji akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Aceh dikancah nasional.

"Kali ini betul-beul atas dukungan yang penuh dari Pemerintah Aceh dan karena itu kami sangat menghargai dan mengucapkan terimakasih dan ke depan kita akan melakukan hal-hal serupa. Dan Insyaalah tetap akan mendapat dukungan,” ujarnya.

Sementara Kadispora Aceh melalui Kasi Olahraga dan Pembinaan, Muksalmina kembali menyampaikan, Pemerintah Aceh mencari bibit-bibit atlet untuk dipesiapkan dalam rangka menuju PON 2020 dan 2024.

"Rencana kita sesuai dengan program Pemerintah Aceh untuk mempersiapkan PON 2020 dan 2024, maka dalam event kali ini kita buat berjenjang umur, usianya berjenjang dari pelajar hingga remaja. Maka pembibitan itu kontinu. Maka insyaalah kalau tidak halangan apa-apa event ini kita laksanakan lagi di tahun yang akan datang,” pungkasnya.

 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019