Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh berharap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Aceh memberikan pelayanan ekstra dan prioritas kepada jamaah calon haji (CJH) yang sudah lanjut usia (lansia) tahun ini.
"Kita minta PPIH fokus memberikan perhatian ekstra kepada jamaah haji lansia," kata Gubernur Aceh dalam pidatonya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, di Banda Aceh, Minggu.
Permintaan tersebut disampaikan dalam kegiatan pelantikan PPIH Embarkasi Aceh 2024 yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari sebagai ketua, di Aula Asrama Haji Aceh, Banda Aceh.
Dirinya menyebutkan, penerapan pelayanan prioritas untuk lansia harus diimplementasikan dalam seluruh layanan haji, mulai dari keberangkatan di tanah air hingga layanan ketika puncak haji nantinya.
"Apalagi, pemberian layanan prioritas kepada jamaah lansia juga sesuai dengan tema musim haji tahun (Haji Ramah Lansia)," ujarnya.
Iskandar menyadari, tugas melayani lansia tidak lah ringan bagi PPIH. Tetapi, dengan semangat ikhlas beramal, diharapkan petugas dapat bekerja dengan sabar, tekun dan siap memberikan pelayanan terbaik.
Selain itu, lanjut dia, sesuai dengan SE Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, setiap panitia di kabupaten/kota serta embarkasi, diminta tidak memperbanyak kegiatan seremonial yang bisa melelahkan jamaah, melainkan harus banyak beristirahat, terlebih lansia.
Maka dari itu, tim PPIH Aceh harus bekerja lebih keras dan aktif membangun komunikasi dengan berbagai pihak agar semua urusan penyelenggaraan haji di Aceh berjalan lancar.
Kemudian, juga perlu mengkondisikan semua situasi agar para jamaah dapat mempersiapkan perjalanan haji nya dengan tenang.
"Kami berharap panitia penyelenggara yang dilantik hari ini, mampu mengemban tugas dengan baik sesuai tanggung jawab masing-masing," kata Iskandar.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI, Saiful Mujab juga berharap kepada PPIH Aceh untuk terus meningkatkan pelayanan pengawasan dan pembinaan kepada jamaah haji, khususnya yang berusia lanjut.
"Petugas haji ini adalah layanan untuk memberi perlindungan kepada jamaah agar bisa melaksanakan ibadah dengan tenang mulai dari asrama haji, layanan luar negeri, sampai pemulangan," katanya.
Dirinya menambahkan, pelayanan kepada jamaah haji merupakan agenda nasional yang perlu terus ditingkatkan kualitasnya. Layanan terbaik tersebut harus dimulai sejak jamaah dikumpulkan di asrama.
"Asrama haji harus dijadikan tempat nyaman, layani seperti keluarga dan orang tua sendiri. Petugas harus memberikan senyum terbaik, sehingga jamaah nyaman dan terlayani baik," demikian Saiful.
Baca juga: Kemenag Nagan Raya gelar manasik untuk 105 calon haji