Komisi Informasi Aceh (KIA) memberikan penghargaan kota informatif bagi Banda Aceh, yang dianggap memiliki nilai tinggi dalam upaya reformasi birokrasi guna mendukung pelayanan keterbukaan informasi publik.
"Kualifikasi informatif satu-satunya di raih Banda Aceh. Mereka memang sesuai dengan nilai yang diperoleh," kata Ketua KIA Yusran di sela-sela Anugerah Keterbukaan Informasi Publik KIA di Banda Aceh, Selasa.
Dia menyebutkan keberhasilan Banda Aceh menjadi satu-satunya kota informatif di Provinsi Aceh dalam tahun ini juga tidak luput dari komitmen kepala daerahnya dalam meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik.
Kata dia, sepanjang 2019 juga Banda Aceh tidak memilik satu pun sengketa informasi publik, artinya setiap pemohon meminta informasi di setiap lembaga publik di Banda Aceh selalu terpenuhi, tanpa jalur sengketa.
"Saya melihat komitmen kepala daerahnya, mereka ketika pemohon meminta informasi terbuka, dan informasinya dimilikinya maka langsung diberikan," katanya.
Dalam anugerah itu KIA memberi penghargaan kepada badan publik yang dinilai baik dalam keterbukaan informasi publik, mulai dari kualifikasi cukup informatif, menuju informatif, hingga kualifikasi terbaik yaitu informatif.
Ia menyebutkan untuk kualifikasi cukup informatif di tingkat SKPA diraih Dinas Perhubungan Aceh dan Dinas Syariat Islam, kemudian tingkat kabupaten/kota diraih Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Tengah, Kota Lhokseumawe, dan Kota Subulussalam, dan untuk instansi vertikal diraih Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Aceh, serta dari perguruan tinggi diraih Universitas Syiah Kuala.
Kemudian untuk kualifikasi menuju informatif tingkat SKPA diraih Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh, dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
Kemudian di tingkat kabupaten/kota hanya diraih Kabupaten Bireuen, Kanwil Dirjen Kekayaan Negara Aceh tingkat instansi vertikal, serta IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa tingkat perguruan tinggi, dan Masyarakat Transparansi Anggaran (MaTA) tingkat instansi non pemerintah (Ornop).
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengapresiasi Banda Aceh sebagai satu-satunya kota yang mendapat predikat informatif dari KIA. Ia ingin membangun komitme seluruh Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) untuk mengikuti jejak Banda Aceh tersebut.
"Insyaallah ke depan kita akan mengikuti jejak Banda Aceh, saya perintahkan SKPA, paling tidak sama predikat dengan Kota Banda Aceh," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019