Pemerintah Kabupaten Bener Meriah meminta BPJS Ketenagakerjaan turut mengaplikasikan program jaminan sosial bagi guru ngaji dan bunda PAUD di daerah itu.

Asisten II Setdakab Bener Meriah Abdul Muis mengatakan bahwa selama ini program jaminan sosial BPJS hanya menyasar para pegawai di pemerintahan baik ASN, honorer, maupun tenaga kontrak.

"Kami harap BPJS Ketenagakerjaan gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat guna meningkatkan pemahaman terhadap pentingnya jaminan sosial bagi kesejahteraan masyarakat dan pekerja," kata Abdul Muis, Rabu.

Dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe di Aula Setdakab Bener Meriah Abdul Muis juga meminta agar BPJS dapat memberikan fasilitas kesehatan yang lebih memadai bagi pekerja.

"Semua perusahaan yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini juga bisa dibackup oleh BPJS Ketenagakerjan," tuturnya.

Sementara Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe Abdul Hadi pada kesempatan itu menuturkan pihaknya saat ini juga telah menjalin kerjasama program jaminan sosial bagi pekerja kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bener Meriah.

"Kerjasama ini adalah salah satu bukti keseriusan dari BPJS Ketenagakerjaan. Kami terus berupaya memastikan setiap tenaga kerja dapat terlindungi program BPJS," kata Abdul Hadi.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019