Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua Pelaksana Dewan Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Banda Aceh, Baron Ferryson Pandiangan menyatakan bahwa umat umat kristiani di sana melaksanakan ibadah malam misa natal dengan aman dan nyaman.
"Ini menjadi momen penting bagi kami untuk menyatakan Aceh ini aman dan nyaman," kata Baron Ferryson Pandiangan, di Banda Aceh, Selasa.
Dirinya mengatakan, pelaksanaan misa natal malam ini tanpa ada gangguan sedikitpun, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan bebas dan lancar penuh sukacita.
Baca juga: Polresta izinkan warga titip kendaraan di kantor polisi
Baron menegaskan, bahwa selama dirinya 14 tahun di Aceh, tidak pernah mendapatkan gangguan setiap perayaan natal. Bahkan, umat juga tidak pernah merasa terganggu.
"Tidak pernah ada gangguan. Saya sudah 14 tahun di sini, hampir setiap tahun kita rayakan seperti ini. Setiap tahun kami aman dan nyaman," ujarnya.
Karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, tim pengamanan serta masyarakat sekitar yang sudah sangat toleransi.
"Terima kasih atas semua kerjasama pengamanan, masyarakat sekitar. Sangat toleran," kata Baron.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA menyatakan bahwa dirinya bersama Forkopimda telah melakukan patroli dan memastikan masyarakat yang melaksanakan malam misa natal berjalan aman dan tertib.
"Ini (patroli) sebagai bentuk penghormatan kita bagi yang merayakan natal 2024. Pemerintah tentu wajib menjaga semua proses berjalan lancar, baik dan tertib," katanya.
Dirinya menegaskan, pelaksanaan syariat Islam itu tidak mengganggu agama lain di Aceh. Tetapi, menghargai dan menghormati pemeluk agama lainnya. Demikian juga sebaliknya.
"Jadi kita hidup harmoni, saling harga menghargai, saling hormat menghormati semua. Sehingga berjalan dengan harmonis," demikian Safrizal ZA.
Baca juga: DPRK serukan jaga kondusifitas jelang natal dan tahun baru di Banda Aceh