Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada santri dan pengurus Dayah Mjni Aceh di kawasan Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Bantuan diserahkan Kepala LKBN Antara Biro Aceh Azhari dan diterima langsung Ustad Multaqam, pengurus dayah, di Kompleks Dayah Mini Aceh di Banda Aceh, Kamis.
Kepada LKBN Antara Biro Aceh Azhari mengatakan penyaluran bantuan tersebut dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-82 LKBN Antara yang diperingati setiap 13 Desember.
"Dalam rangkaian HUT, Biro Aceh menggelar program Antara Berbagi. Melalui program Antara Berbagi, kami menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada santri yang sedang menjalani pendidikan di Dayah Mini Aceh," kata Azhari.
Ustad Multaqam, pengurus Dayah Mini Aceh, berterima kasih atas bantuan LKBN Antara. Bantuan tersebut membantu santri-santri yang berasal dari berbagai daerah di Aceh.
"Saat ini, ada 70 santri di Dayah Mini Aceh. Kebanyakan mereka dari Singkil dan Gayo. Mereka belajar di tempat ini tidak dipungut biaya," kata Multaqam menyebutkan.
Multaqam menyebutkan selama ini banyak pihak membantu penyelenggaraan pendidikan dan memenuhi kebutuhan para santri. Bantuan tidak hanya dari lembaga-lembaga di Aceh, tetapi juga ada dari Malaysia.
"Dayah Mini Aceh menggunakan kurikulum yang sama dengan dayah-dayah lainnya di Aceh. Kami fokus melahirkan tafiz atau penghafal Al Quran dan ahli kitab," kata Multaqam.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Bantuan diserahkan Kepala LKBN Antara Biro Aceh Azhari dan diterima langsung Ustad Multaqam, pengurus dayah, di Kompleks Dayah Mini Aceh di Banda Aceh, Kamis.
Kepada LKBN Antara Biro Aceh Azhari mengatakan penyaluran bantuan tersebut dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-82 LKBN Antara yang diperingati setiap 13 Desember.
"Dalam rangkaian HUT, Biro Aceh menggelar program Antara Berbagi. Melalui program Antara Berbagi, kami menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada santri yang sedang menjalani pendidikan di Dayah Mini Aceh," kata Azhari.
Ustad Multaqam, pengurus Dayah Mini Aceh, berterima kasih atas bantuan LKBN Antara. Bantuan tersebut membantu santri-santri yang berasal dari berbagai daerah di Aceh.
"Saat ini, ada 70 santri di Dayah Mini Aceh. Kebanyakan mereka dari Singkil dan Gayo. Mereka belajar di tempat ini tidak dipungut biaya," kata Multaqam menyebutkan.
Multaqam menyebutkan selama ini banyak pihak membantu penyelenggaraan pendidikan dan memenuhi kebutuhan para santri. Bantuan tidak hanya dari lembaga-lembaga di Aceh, tetapi juga ada dari Malaysia.
"Dayah Mini Aceh menggunakan kurikulum yang sama dengan dayah-dayah lainnya di Aceh. Kami fokus melahirkan tafiz atau penghafal Al Quran dan ahli kitab," kata Multaqam.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019