PT Medco E&P Malaka meningkatkan ekonomi masyarakat bagi para ibu dan remaja di sekitar wilayah operasi Blok A dengan memberikan pelatihan menjahit dan kewirausahaan pengembangan ekonomi berbasis kemitraan.
"Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,"kata General Manager Medco E&P Malaka Susanto, di Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Timur, Kamis.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Timur Zulbahri mengapresiasi kegiatan Medco E&P dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap, pelatihan ini bermanfaat dan dapat mencetak ibu dan remaja yang terampil sehingga dapat membuka peluang usaha,” katanya saat sambutan.
Ia juga mengatakan dengan adanya pelatihan keterampilan menjahit ini para peserta bisa meningkatkan kelincahan untuk dapat menghidupkan diri sendiri, keluarga, itu hal yang positif.
Sedangkan, seorang peserta pelatihan Yusmiana, mengaku bersyukur dengan adanya pelatihan ini. “Kami berharap, keterampilan ini dapat menjadi modal bagi kami dalam berusaha serta meningkatkan pendapatan,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung selama 16 hari dan melibatkan 20 orang ibu dan remaja yang berasal dari lima desa di sekitar wilayah operasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,"kata General Manager Medco E&P Malaka Susanto, di Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Timur, Kamis.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Timur Zulbahri mengapresiasi kegiatan Medco E&P dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap, pelatihan ini bermanfaat dan dapat mencetak ibu dan remaja yang terampil sehingga dapat membuka peluang usaha,” katanya saat sambutan.
Ia juga mengatakan dengan adanya pelatihan keterampilan menjahit ini para peserta bisa meningkatkan kelincahan untuk dapat menghidupkan diri sendiri, keluarga, itu hal yang positif.
Sedangkan, seorang peserta pelatihan Yusmiana, mengaku bersyukur dengan adanya pelatihan ini. “Kami berharap, keterampilan ini dapat menjadi modal bagi kami dalam berusaha serta meningkatkan pendapatan,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung selama 16 hari dan melibatkan 20 orang ibu dan remaja yang berasal dari lima desa di sekitar wilayah operasi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019