Aceh Timur (ANTARA) - Perusahaan migas, PT Medco E&P Malaka bertanggung jawab dengan menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan kebauan di sekitar area operasi hingga menyebabkan warga Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, mengalami keracunan gas pada Minggu (24/9) malam.
VP Relations & Security Medco EP Arif Rinaldi di Aceh Timur, Senin, mengatakan perusahaan bergerak cepat dan berkoordinasi dengan instansi kesehatan setempat untuk memastikan warga mendapatkan perawatan dan penanganan medis secara intensif di RSUD Dr Zubir Mahmud.
“Bahkan sebagian warga telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit,” kata Arif Rinaldi.
Baca: Keracunan gas, belasan warga Aceh Timur dilarikan ke puskesmas
Dia menambahkan perusahaan juga telah menurunkan tim kesehatan, keselamatan kerja dan lindung lingkungan ke lokasi kejadian dan memberikan penanganan kesehatan kepada warga.
“Perusahaan bersama instansi terkait akan segera melakukan identifikasi penyebab kebauan,” kata Arif Rinaldi.
Menurutnya, perusahaan saat ini tengah melakukan kegiatan perawatan fasilitas sumur di lapangan gas Alue Siwah dalam upaya menjaga keandalan operasi.
“Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan secara maksimal dan berharap dukungan dari semua pihak agar dapat tertangani,” kata Arif Rinald.
Medco E&P Malaka bertanggung jawab terkait keracunan gas warga Aceh Timur
Senin, 25 September 2023 9:30 WIB