Ratusan hektare tanaman padi milik petani Desa Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terancam gagal panen akibat tingginya serangan hama walang sangit sejak sepekan terakhir.

“Serangan hama walang sangit sejak sepekan terakhir membuat tanaman padi yang sedang mengeluarkan malai rusak dan terancam gagal panen,” kata Kepala Desa Ie Lhob, Mawardi di Blangpidie, Ahad.

Mawardi mengatakan masyarakat petani di desanya sejak sepekan terakhir kesulitan dalam menghadapi serangan walang sangit tersebut selain jumlahnya cukup banyak, hama itu tidak juga membandel.

“Hampir setiap hari petani melakukan upaya pencegahan melalui semprotan dengan obat kimia, tapi hama walang sangit itu tetap membandel dan merusak tanaman padi dengan cara menghisap butiran gabahnya,” katanya.

Untuk mengantisipasi hama tersebut, Mawardi meminta pihak Dinas Pertanian Abdya untuk turun tangan ikut membasmi hama yang selama ini telah meresahkan masyarakat, supaya produktifitas padi petani menjadi lebih baik.

“Kami betul-betul kewalahan menghadapi hama itu. Hampir tiap hari kami antisipasi dengan menggunakan racun hama, namun, walang sangit itu masih tetap banyak di sawah,” kata Yusuf petani Desa Ie Lhob lainnya.

Yusuf menjelaskan ratusan hektare tanaman padi yang diserang hama walang sangit di desanya kini rata-rata sedang mengeluarkan malai, dan jika tidak segera diantisipasi, maka dikhawatirkan terancam gagal panen.

Sebab, walang sangit merupakan hama yang menyerang tanaman padi di sawah, dan hama jenis ini umumnya menyerang tanaman padi pada fase mengeluarkan malai hingga pemasakan dengan cara menghisap.

“Cairan bulir padi yang sedang mengisi dihisap oleh hama jenis ini, sehingga menyebabkan bulir padi menjadi kosong ataupun hampa karena proses pengisiannya tidak sempurna,” katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019