Ferry Hariawan yang juga Vice President PT Pegadaian Area Aceh terpilih secara aklamasi dalam rapat pengurus Forum Komunikasi BUMN Aceh untuk menjadi ketua di lembaga tersebut.

Ferry Hariawan yang awalnya menduduki jabatan Sekretaris FK BUMN terpilih secara aklamasi untuk mengantikan Ketua sebelumnya Ediwardo Ritonga yang pindah tugas ke Sumatera Utara.

“Sesuai dengan hasil rapat yang dihadiri para anggota dan dewan penasehat, saya ditunjuk untuk melanjutkan estafet kepengurusan FK BUMN Aceh,” katanya.

Ia mengatakan awalnya rapat yang digagas tersebut untuk membicarakan program kerja yang akan dijalankan oleh FK BUMN pada tahun 2020 di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Namun seiring dengan keluarnya SK mutasi Ediwardo Ritonga yang saat itu menjabat sebagai Ketua, maka forum bersepakat untuk menunjuk pengganti Ketua FK BUMN.

Ia mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung di The Gade Cafe tersebut, pihaknya juga membahas program kerja yang telah berjalan pada tahun sebelumnya seperti sinergi yang dilakukan antar BUMN dan juga program CSR serta kegiatan keagamaan serta olahraga.

“Alhamdulillah dengan hadirnya organisasi ini banyak hal yang telah tercapai seperti sinergi yang telah terbangun antar BUMN yang ada di Aceh. Ini tidak terlepas dari pertemuan dan komunikasi yang telah dibangun bersama sehingga terjadi sinergi bersama termasuk dalam kegiatan sosial,” katanya.

Menurut dia kegiatan yang telah terjalin selama ini baik seperti kegiatan keagamaan subuh keliling yang dilakukan dengan berbagai komunitas akan terus dilanjutkan dan ditingkatkat di masa mendatang.

“Kami bertekad untuk ikut serta membantu dan berkontribusi guna mendukung berbagai program ya g telah dicanagkan oleh Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota di seluruh Aceh,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri dewan penasehan FK BUMN diantaranya Pemimpin Wilayah BRI Aceh, Handaru Sakti dan General Manager SBA Pabrik Lhoknga, Durain Parmanoan Siregar

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020