Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh akan membangun jalan produksi pertanian sepanjang 89,5 ribu meter di 16 kabupaten/kota dalam tahun ini.

"Jadi untuk 2020 kita melaksanakan jalan produksi perkebunan itu sepanjangan 89,5 ribu meter, di sebanyak 16 kabupaten/kota. Ini estimasi, target kita," kata Kabid Sarana Prasarana Distanbun Aceh 
Fakhrurrazi di Banda Aceh, Kamis.

Dia menyebutkan daerah yang mendapat pembangunan jalan perkebunan itu seperti di Aceh Besar, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Barat. 

Kemudian juga di Aceh Tenggara, Gayo Lues, Simeulue, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Sabang, Pidie, dan Kota Langsa. 

"Ini bagian kita mendukung sarana dan prasarana perkebunan. Total targetnya sepanjang 89,5 ribu meter," katanya.

Disamping itu Distanbun Aceh juga membangun normalisasi saluran untuk perkebunan, dalam upaya pencegahan perkebunan terendam ketika hujan tinggi sehingga berakibat kepada tingkat produksi hasil perkebunan.

"Perkebunan itu perlu pembuangan, jadi kita normalisasi saluran. Ini kita bangun di tiga kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, dan Aceh Besar, dengan target kita panjangnya 6.299 meter," katanya.

Selain itu, Kabid Sarpras ini juga menyebutkan pihaknya telah menerima surat keputusan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020.

Untuk 2020, pemerintah pusat mengalokasikan pupuk untuk Aceh sebanyak 74.445 ton jenis urea, jenis SP36 sebanyak 17.398 ton, ZA sebanyak 25.394 ton, NPK sebanyak 62.609 ton, serta pupuk organik sebanyak 39.458 ton.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020