Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Prof Samsul Rizal menyatakan kuliah kerja nyata (KKN) merupakan momentum bagi mahasiswa untuk mengaktulisasikan semua yang telah dipelajari di ruang kuliah ke masyarakat.
“Artinya, ilmu yang telah dipelajari dapat dipraktekkan ditengah masyarakat dan kehadiran mahasiswa KKN harus memberikan kontribusi yang berarti,” katanya di Aceh Tamiang, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela sela menyerahkan sebanyak 1.270 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima, dari Rektor kepada Bupati Aceh Tamiang H. Mursil di Halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang, Karang Baru.
Rektor menjelaskan program KKN tersebut akan berlangsung mulai tanggal 9 Januari – 8 Februari 2020.
Ia mengatakan seluruh mahasiswa KKN Unsyiah tersebut akan disebar di 11 Kecamatan di Aceh Tamiang dengan rincian Kecamatan Seruway 145 orang, Bendahara 208 orang, Manyak Payed 221 orang, Tamiang Hulu 55 orang, Tenggulun 31 orang, Bandar Pusaka 88 orang, Kejuruan Muda 90 orang, Sekrak 84 orang, Karang Baru 187 orang, Rantau 97 orang dan Banda Mulia 64 orang.
Rektor juga meminta mahasiswa Unsyiah untuk menjadi inspirasi di tengah masyarakat Tamiang dengan menumbuhkan semangat mereka agar tidak mudah pantang menyerah, sekalipun berada di daerah terpencil.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengatakan, Pemkab Aceh Tamiang sangat berterima kasih atas kepercayaan Unsyiah untuk memilih kabupaten ini sebagai lokasi KKN.
Ia mengatakan Aceh Tamiang memiliki alam yang indah dan budaya yang unik. Semua itu adalah potensi yang bisa dikembangkan untuk memajukan daerah ini.
Mursil berharap mahasiswa Unsyiah bisa mendorong masyarakat desa untuk mengoptimalkan semua potensi tersebut dengan mengenalkan mereka dengan teknologi dan hal baru bernilai positif lainnya yang tidak mereka dapatkan selama di desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Artinya, ilmu yang telah dipelajari dapat dipraktekkan ditengah masyarakat dan kehadiran mahasiswa KKN harus memberikan kontribusi yang berarti,” katanya di Aceh Tamiang, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela sela menyerahkan sebanyak 1.270 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima, dari Rektor kepada Bupati Aceh Tamiang H. Mursil di Halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang, Karang Baru.
Rektor menjelaskan program KKN tersebut akan berlangsung mulai tanggal 9 Januari – 8 Februari 2020.
Ia mengatakan seluruh mahasiswa KKN Unsyiah tersebut akan disebar di 11 Kecamatan di Aceh Tamiang dengan rincian Kecamatan Seruway 145 orang, Bendahara 208 orang, Manyak Payed 221 orang, Tamiang Hulu 55 orang, Tenggulun 31 orang, Bandar Pusaka 88 orang, Kejuruan Muda 90 orang, Sekrak 84 orang, Karang Baru 187 orang, Rantau 97 orang dan Banda Mulia 64 orang.
Rektor juga meminta mahasiswa Unsyiah untuk menjadi inspirasi di tengah masyarakat Tamiang dengan menumbuhkan semangat mereka agar tidak mudah pantang menyerah, sekalipun berada di daerah terpencil.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengatakan, Pemkab Aceh Tamiang sangat berterima kasih atas kepercayaan Unsyiah untuk memilih kabupaten ini sebagai lokasi KKN.
Ia mengatakan Aceh Tamiang memiliki alam yang indah dan budaya yang unik. Semua itu adalah potensi yang bisa dikembangkan untuk memajukan daerah ini.
Mursil berharap mahasiswa Unsyiah bisa mendorong masyarakat desa untuk mengoptimalkan semua potensi tersebut dengan mengenalkan mereka dengan teknologi dan hal baru bernilai positif lainnya yang tidak mereka dapatkan selama di desa.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020