Sebanyak 313 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-18 di Kabupaten Bener Meriah.

Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MGe dalam acara penyerahan peserta KKN kepada pemerintah daerah setempat, Rabu, menyampaikan bahwa tema dari KKN tematik kali ini adalah pengelolaan sampah dan lingkungan hidup.

Baca juga: PKK Aceh ajak mahasiswa KKN kampanyekan cegah stunting

"Kita tahu bahwa Kabupaten Bener Meriah ini adalah salah satu daerah penghasil kopi Arabika yang sangat berhasil untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi akibat sanitasi dan lingkungan yang kurang baik maka kategori miskin itu masih ada di Bener Meriah," kata Samsul Rizal.

"Maka oleh sebab itulah tujuan kita datang ke Bener Meriah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lingkungan mereka akan lebih baik, kopinya harus lebih baik, hasil-hasil pertaniannya juga harus lebih baik," tutur Rektor ini lagi.

Baca juga: Rektor: KKN momentum aktualisasi ilmu ke masyarakat

Samsul Rizal berharap agar nantinya peserta KKN juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara pengelolaan sampah rumah tangga hingga dapat dijadikan pupuk organik.

Juga agar masyarakat dapat mengurangi sampah plastik yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

"Kalau nanti ada pelatihan reje kampung tentang tata cara keuangan desa, Unsyiah siap untuk mendukungnya, dan ini sudah kita lakukan di Gayo Lues," sebut Samsul Rizal.

Sementara Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya sangat berharap kepada peserta KKN yang akan menempati 50 desa di daerah itu agar nantinya dapat membantu masyarakat semaksimal mungkin.

"Bener Meriah ini punya program tetapi kami kekurangan SDM terutama tentang masalah pengelolaan sampah dan penataan lingkungan. Mengenai ini adik-adik mahasiswa bisa mengadvokasi masyarakat desa nantinya," kata Tgk Sarkawi.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020