Ratusan warga melaksanakan Shalat Istisqa (minta hujan) di area persawahan di Desa Pulo Blang, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (16/1).

SHalat Istisqa diawali dengan doa dan zikir yang dipimpin Tgk Marzuki atau akrab disapa Abati.

Setelah shalat yang diiringi dengan pembacaan khutbah, Tgk Marzuki mengajak seluruh jamaah dan umat Islam untuk segera bertaubat dengan sebenar-benarnya sehingga Allah SWT menurunkan hujan.

"Shalat istisqa tujuannya untuk memohon kepada Allah SWT semoga dapat menurunkan rahmatnya berupa hujan guna mengairi lahan persawahan," katanya menambahkan.

"Sejak dua bulan terakhir hujan tidak turun. Padahal sekarang sudah musim tanam padi, sehingga mayoritas masyarakat belum bisa turun ke sawah," katanya.

"Sekitar 500 hektare sawah di sini merupakan sawah tadah hujan sehingga kalau tidak ada hujan, petani tidak bisa berbuat apa-apa. Maka dari itu kami meminta hujan dengan Shalat Istiqa," ujar Tgk Marzuki.

Dikatakannya, shalat ini juga hukumnya sunnah muakkadah (Sunnah yang sangat dianjurkan) agar hamba dimuka bumi ini lebih mendekat kepadanya.

Ia juga menyatakan kepada masyarakat agar melaksanakan puasa sunah dan bertaubat meninggalkan segala bentuk kemaksiatan serta beribadah dan menghentikan perbuatan yang zalim agar Allah menjauhkan dari segala malapetaka di muka bumi ini.

"Mudah-mudahan dengan melaksanakan shalat ini semoga Allah mengabulkan permintaan kami dengan menurunkan hujan sehingga para petani di sini bisa kembali bercocok tanam," pungkas Tgk Marzuki.

Di sisi lain ia juga mengatakan jika nantinya kemarau masih terus terjadi maka diharapkan pemerintah baik camat maupun pihak Kantor Urusan Agama (KUA) untuk melaksanakan Shalat Istisqa kubra.

“Perbanyak infak dan sedekah serta bantu fakir miskin. Semoga Allah mengampuni dosa kita semua dan menurunkan hujan, sehingga kekeringan segera berakhir,” tutup Tgk Marzuki.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020