Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, sebanyak empat kios menjual makanan ringan ludes terbakar dilalap si "jago merah" yang terletak di Dusun Karya, Kampung (Desa) Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Kamis.
"Kebakaran terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB di Aceh Tamiang. Tepatnya di pinggir Jalan Seumadam-Pulau Tiga, Kejuruan Muda," kata Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi mata di sekitar lokasi kejadian, sumber api berasal dari salah satu kios yang terbuat dari kayu milik Yudi (31).
Kemudian api langsung membesar dengan merambat ke ketiga kios atau warung dagangan lainnya yang berada di sebelahnya dan merupakan milik Limin (45), Kamal (50), dan Dewi (27).
Petugas dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendapat informasi tersebut, langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dilengkapi dengan sejumlah peralatan untuk mengupayakan pemadaman.
"Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB di lokasi. Yang jelas dampak materi berupa empat kios, dan total kerugian barang dagangan diperkirakan ratusan juta rupiah," katanya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena warung dalam keadaan kosong ditinggal oleh pemilik untuk tidur di rumahnya masing-masing.
"Untuk korban jiwa, nihil. Begitu juga dengan pengungsi. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polsek setempat," kata Sunawardi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengimbau seluruh lapisan masyarakat di provinsi paling barat Indonesia ini untuk mewaspadai potensi kebakaran di masa peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau.
"Kami mengimbau kepada warga selalu berhati-hati dan mengantisipasi musibah kebakaran baik pemukiman, lahan maupun hutan akibat terpaan angin kencang di mana peralihan ini," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad.*
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kebakaran terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB di Aceh Tamiang. Tepatnya di pinggir Jalan Seumadam-Pulau Tiga, Kejuruan Muda," kata Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi mata di sekitar lokasi kejadian, sumber api berasal dari salah satu kios yang terbuat dari kayu milik Yudi (31).
Kemudian api langsung membesar dengan merambat ke ketiga kios atau warung dagangan lainnya yang berada di sebelahnya dan merupakan milik Limin (45), Kamal (50), dan Dewi (27).
Petugas dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendapat informasi tersebut, langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dilengkapi dengan sejumlah peralatan untuk mengupayakan pemadaman.
"Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB di lokasi. Yang jelas dampak materi berupa empat kios, dan total kerugian barang dagangan diperkirakan ratusan juta rupiah," katanya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena warung dalam keadaan kosong ditinggal oleh pemilik untuk tidur di rumahnya masing-masing.
"Untuk korban jiwa, nihil. Begitu juga dengan pengungsi. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polsek setempat," kata Sunawardi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengimbau seluruh lapisan masyarakat di provinsi paling barat Indonesia ini untuk mewaspadai potensi kebakaran di masa peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau.
"Kami mengimbau kepada warga selalu berhati-hati dan mengantisipasi musibah kebakaran baik pemukiman, lahan maupun hutan akibat terpaan angin kencang di mana peralihan ini," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad.*
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020