Karang Baru (ANTARA) - Bencana kebakaran kembali terjadi di Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang menghanguskan empat unit rumah berkonstruksi papan, Jumat (31/3).
"Ada empat rumah yang terbakar tapi dihuni oleh lima kepala keluarga (KK). Bangunan rumah yang terbakar semuanya terbuat dari kayu," kata Juli (40) warga sekitar.
Menurut Juli kebakaran hebat itu terjadi, Jumat petang saat semua orang bersiap untuk buka puasa. Tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan. Para korban kebakaran berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri masing-masing. Satu orang sempat mengalami pingsan langsung dievakuasi.
"Api diduga berasal dari korsleting listrik. Kalau tidak ada gang pemisah (jalan) mungkin api sudah menyambar rumah di sebelahnya," ucapnya
Baca juga: 25 unit rumah warga Aceh Tengah terbakar jelang berbuka puasa Ramadhan
Kepala BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery di Karang Baru, Jumat malam, mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. Begitu menerima laporan dari masyarakat, petugas piket Damkar langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Namun sayang si jago merah sudah kadung membesar melalap habis empat bangunan rumah warga.
"Kita mengerahkan tiga unit armada Damkar dan satu unit water suplay untuk padamkan api," kata Bayu sapaan akrab Iman Suhery.
Dijelaskan sekitar pukul 20.15 WIB api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa di bulan Ramadhan ini. Namun kerugian yang ditimbulkan dari musibah kebakaran ini ditaksir mencapai setengah miliar.
Baca juga: Tabung elpiji bocor picu kebakaran hanguskan rumah di Aceh Tamiang
"Seluruhnya ada empat rumah berkonstruksi kayu habis terbakar, dan total kerugian diperkirakan Rp490 juta. Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian, bisa jadi akibat arus pendek listrik," ungkap Bayu.