Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyambut baik setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar daerah berjuluk "Kota Gemilang", karena perayaan maulid tersebut membawa berkah khususnya kepada para pedagang setempat.
"Bagi Banda Aceh sendiri dengan banyak maulid, maka ekonomi semakin berputar. Banyaknya bahan makanan yang di belanjakan, sehingga para pedagang menjadi sejahtera," terang Aminullah di Banda Aceh kemarin.
Hal ini diutarakannya ketika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Cabang Banda Aceh di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.
Peringatan maulid itu turut dihadiri Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, dan sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh.
Seratusan mahasiswa, pelajar, dan warga di Kecamatan Mutiara, Pidie tersebut yang kini berdomisili di Banda Aceh dengan tausiah dan doa dibawakan oleh Ustaz Daiyadi Reza Setiawan.
Sebagai orang nomor satu di Kota Banda Aceh, Aminullah mengaku sangat senang khususnya di acara perayaan maulid nabi.
"Saya sangat senang jika ada maulid nabi di Banda Aceh ini, dan Insya Allah pasti saya hadiri. Maulid punya berkah dan hikmah sendiri yang harus kita syukuri," ucap dia.
Ia menyebutkan, bahwa maulid mempunyai hikmah silaturahmi. "Dalam menyambut kelahiran yang mulia baginda Nabi Muhammad SAW ini, kita juga telah melaksanakan silaturrahim antar sesama," terangnya.
Disamping itu, lanjut wali kota daerah "Kota Serambi Mekkah" juga mengatakan, perayaan maulid ini selaras dengan visi dan misi Banda Aceh dalam bidang agama.
"Disini kita selalu mensyiarkan agama, baik itu zikir, maulid dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Kami berharap Banda Aceh ini bisa menjadi barometer dalam penegakan syariat Islam bagi daerah-daerah lainnya," ujar Aminullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Bagi Banda Aceh sendiri dengan banyak maulid, maka ekonomi semakin berputar. Banyaknya bahan makanan yang di belanjakan, sehingga para pedagang menjadi sejahtera," terang Aminullah di Banda Aceh kemarin.
Hal ini diutarakannya ketika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Cabang Banda Aceh di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.
Peringatan maulid itu turut dihadiri Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, dan sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh.
Seratusan mahasiswa, pelajar, dan warga di Kecamatan Mutiara, Pidie tersebut yang kini berdomisili di Banda Aceh dengan tausiah dan doa dibawakan oleh Ustaz Daiyadi Reza Setiawan.
Sebagai orang nomor satu di Kota Banda Aceh, Aminullah mengaku sangat senang khususnya di acara perayaan maulid nabi.
"Saya sangat senang jika ada maulid nabi di Banda Aceh ini, dan Insya Allah pasti saya hadiri. Maulid punya berkah dan hikmah sendiri yang harus kita syukuri," ucap dia.
Ia menyebutkan, bahwa maulid mempunyai hikmah silaturahmi. "Dalam menyambut kelahiran yang mulia baginda Nabi Muhammad SAW ini, kita juga telah melaksanakan silaturrahim antar sesama," terangnya.
Disamping itu, lanjut wali kota daerah "Kota Serambi Mekkah" juga mengatakan, perayaan maulid ini selaras dengan visi dan misi Banda Aceh dalam bidang agama.
"Disini kita selalu mensyiarkan agama, baik itu zikir, maulid dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Kami berharap Banda Aceh ini bisa menjadi barometer dalam penegakan syariat Islam bagi daerah-daerah lainnya," ujar Aminullah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020