Bupati Kabupaten Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan areal persawahan di kabupaten setempat  dengan luas 2.490 hektar diprediksikan akan gagal panen, akibat kekeringan melanda sejumlah wilayah kabupaten setempat.

"(Seluas) 2.490 hektar yang sudah diprediksikan gagal panen," kata Mawardi usai shalat minta hujan (Istisqa) di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Kamis.

Dia menyebutkan Aceh Besar memiliki lahan pertanian dengan luas sekitar 29 ribu hektar. Ketersediaan sejumlah irigasi di kabupaten itu belum maksimal untuk mengaliri air ke areal persawahan, bahkan kondisi debit air irigasi juga berkurang karena tidak hujan.

Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kekeringan tersebut. Kata dia, pemerintah telah memperbaiki irigasi yang tidak bisa mengaliri air ke sawah karena rusak sarana alirannya.

"Tapi karena debitnya kurang, airnya kurang, sumbernya kurang, areal kita kering, itu membuat waduk-waduk kita levelnya turun, jadi debitnya tentu akan menurun," katanya.

Kemudian, kata Mawardi, pemerintah juga mengupayakan pompanisasi pengairan sawah dari beberapa sumber-sumber yang ada, namun kondisinya juga sudah sangat terbatas sehingga diprediksikan beberapa hektar sawah akan gagal panen di Aceh Besar.

"Oleh karenanya hari ini kita melaksanakan shalat minta hujan (Istisqa), mudah-mudahan dengan melakukan shalat ini bisa turun hujan untuk mengantisipasi kekeringan bisa teratasi," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020