Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyatakan akan memperjuangkan proyek pembangunan kereta api Aceh - Besitang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Kita berharap adanya dukungan dari Menteri Perhubungan berupa surat komitmen terkait pengusulan PSN serta dukungan dari Komisi V DPR RI khususnya dari Dapil Aceh," kata Nova di Jakarta, Jumat, di sela sela beraudiensi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di ruang rapat Kemenhub, Jakarta.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang turut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, menyampaikan biaya pengadaan tanah jalur KA tersebut disediakan oleh Lembaga Manajemen aset Negara (LMaN).
"Kami sangat berharap agar Kemenhub dapat mendukung upaya ini dengan menerbitkan Surat Komitmen dari Menteri Perhubungan sebagai salah satu syarat pengajuan proyek KA Aceh untuk masuk sebagai PSN dalam revisi Perpres 56/2018 Tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional,” katanya.
Nova juga berharap agar pengembangan perkeretaapian Aceh dapat didukung dengan penataan kelembagaan melalui pembentukan unit kerja Balai Teknik Perkeretaapian di Aceh sehingga koordinasi antara Pemerintah Aceh dengan Balai Teknik Perkeretaapian selaku perpanjangan tangan Kementerian Perhubungan dapat lebih sinergis lagi.
Menurut dia, pembangunan KA Aceh yang mencapai 428 kilometer membutuhkan koordinasi yang lebih intensif dan kolaboratif antara Kemenhub dengan Pemerintah Aceh serta Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga rentang kendali koordinatif yang selama ini jauh dapat dipangkas.
Nova mengatakan dirinya juga telah menyurati Presiden agar pembangunan jalur kereta api tersebut masuk dalam Kawasan Proyek Strategis Nasional.
"Semua persyaratan teknis yang dibutuhkan agar pembangunan kereta api ini bisa masuk ke PSN sudah disiapkan dan diantarkan ke Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)," kata Nova.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020