Banda Aceh (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan pada Jumat (5/12) sebanyak sembilan mobil Skid Tank akan memasok gas ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji guna memenuhi pasokan kebutuhan yang ikut terdampak akibat bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh.
"Insya Allah pasokan gas kembali lancar karena jalur distribusi yang awalnya jalur darat terhenti transportasi terputus akibat banjir dan longsor, kini dikirim lewat laut," kata SBM III Aceh Gas, Muhammad Suhanda di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan sembilan mobil skid tank yang dikirim tersebut akan lanjut ke SPBE untuk bongkar ke SPBE yang selanjutnya akan didistribusikan melalui agen dan pangkalan di seluruh daerah.
Ia menyebutkan pasokan sembilan mobil skid tank tersebut mampu memenuhi kebutuhan untuk wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh.
Ia mengatakan dengan masuknya pasokan tersebut distribusi gas elpiji akan berjalan normal.
"Kami mohon doanya mudah-mudahan cuaca baik sehingga distribusi elpiji berjalan lancar," katanya.
Pihaknya terus berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat termasuk menempuh jalur laut menyusul jalur darat terputus.
"Kami mohon pengertian dan kesabaran masyarakat, karena saat ini kita terus lakukan berbagai upaya pengiriman stok termasuk jalur laut," katanya.
Ia juga menambahkan untuk tabung non subsidi saat ini 5 truk sedang muat di Sumatera Utara yang akan dikirim via Barat Selatan dengan waktu tempuh 24 jam.
"Insya Allah stok elpiji non subsidi juga akan tiba besok malam ke Banda Aceh," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat tidak perlu panik dan khawatir karena persediaan elpiji subsidi dan non subsidi akan lancar kembali.
Baca juga: Update Bencana Aceh, stok gas LPG cukup untuk dua hari
