Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah melalui Kadis Dayah Aceh Usamah El-Madny mengatakan dirinya sangat terbatas dalam persoalan mendasar ilmu-ilmu agama.

"Maka dari itu dengan adanya muzakarah semacam ini, saya merasa sangat terbantu, karena dapat menentramkan hati ummat, sehingga memperoleh jawaban dari keraguan yang ada," ujar Usamah El-Madny mewakili Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT dalam muzakarah ulama di Idi,  Aceh Timur, Minggu.

Baca juga: Muzakarah ulama bahas delapan persoalan dalam hukum Islam

Dikatakannya, semoga hasil muzakarah tadi dapat menjadi ilmu pengetahuan baru dan menjadi referensi dan rujukan semua pihak dalam berpedoman.

Plt Gubernur juga berkomitmen bersama ulama dayah Aceh untuk tetap menegakkan i’tikad Ahlul Sunnah wal jamaah di Aceh.

Baca juga: Belasan ulama hadiri muzakarah di Aceh Timur

"Kita jalankan syariat Islam di Aceh berdasarkan i’tikad Ahlul Sunnah wal jamaah," ujar dia.

Untuk itu, Plt Gubernur memohon agar ulama dayah terus bersinergi dengan Pemerintah daerah.

Selain itu, semoga rujukan ulama ini juga dapat mewujudkan generasi Aceh yang "meuadab" (beradap) sesuai dengan visi misi Pemerintah Aceh dalam Program Aceh Hebat.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren Al-Maimanah Tgk H Abdul Wahab (Abu Keude Dua) mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berhadir dan mendukung serta berpartisipasi dalam acara Muzakarah Ulama ini.

Turut hadir dalam muzakarah Ulama se-Aceh itu antara lain, Tgk Muhammad Ismi Lc (Abu Madinah), Abi Lueng Angen, Tgk Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Abi Daud Hasbi, dan Bupati Aceh Barat Ramli MS.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020