Sebanyak 327 ekor kuda dari lima kabupaten di Aceh ikut meramaikan even pacuan tradisional di arena Lapangan Sengeda Kabupaten Bener Meriah.
Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Bener Meriah Zaidan mengatakan kuda-kuda pacu yang ikut berlaga pada ajang ini berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Bener Meriah selaku tuan rumah.
"Dari Aceh Tengah sebanyak 127 ekor, Bener Meriah 126 ekor, Gayo Lues 65 ekor, Aceh Tenggara 9 ekor, dan Aceh Besar 2 ekor," kata Zaidan disela acara pembukaan even tersebut, Senin.
Baca juga: Daya tarik Sungai Bidin untuk pacu adrenalin
Zaidan menyebut even ini akan berlangsung selama sepekan ke depan hingga 2 Februari 2019.
Kegiatan ini secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi.
Baca juga: Puncak Oregon akan jadi ikon pariwisata Bener Meriah
Dalam sambutannya Sarkawi menyampaikan bahwa pelaksanaan pacuan kadu tersebut digelar dalam serangkaian kegiatan Gayo Alas Mountain International Festivifal (GAMIFest) dan Bener Meriah menjadi tuan rumah.
"Yang mana kegiatan GAMIFest ini adalah inisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dengan melibatkan empat kabupaten di Dataran Tinggi Gayo. Dan ini adalah tahun yang ketiga untuk agenda GAMIFest," kata Sarkawi.
Sarkawi juga menyampaikan untuk tahun ini pelaksanaan even pacuan kuda di daerah itu akan berlangsung dua kali.
Biasanya Pemkab setempat hanya menggelar satu kali setiap memperingati HUT Kabupaten Bener Meriah di bulan Januari.
Namun untuk tahun ini pacuan kuda dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten tersebut akan digelar pada Desember 2020.
"Even ini kita harapkan akan mendorong perkembangan dan kemajuan pariwisata di Kabupaten Bener Meriah," tutur Sarkawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Bener Meriah Zaidan mengatakan kuda-kuda pacu yang ikut berlaga pada ajang ini berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Bener Meriah selaku tuan rumah.
"Dari Aceh Tengah sebanyak 127 ekor, Bener Meriah 126 ekor, Gayo Lues 65 ekor, Aceh Tenggara 9 ekor, dan Aceh Besar 2 ekor," kata Zaidan disela acara pembukaan even tersebut, Senin.
Baca juga: Daya tarik Sungai Bidin untuk pacu adrenalin
Zaidan menyebut even ini akan berlangsung selama sepekan ke depan hingga 2 Februari 2019.
Kegiatan ini secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi.
Baca juga: Puncak Oregon akan jadi ikon pariwisata Bener Meriah
Dalam sambutannya Sarkawi menyampaikan bahwa pelaksanaan pacuan kadu tersebut digelar dalam serangkaian kegiatan Gayo Alas Mountain International Festivifal (GAMIFest) dan Bener Meriah menjadi tuan rumah.
"Yang mana kegiatan GAMIFest ini adalah inisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dengan melibatkan empat kabupaten di Dataran Tinggi Gayo. Dan ini adalah tahun yang ketiga untuk agenda GAMIFest," kata Sarkawi.
Sarkawi juga menyampaikan untuk tahun ini pelaksanaan even pacuan kuda di daerah itu akan berlangsung dua kali.
Biasanya Pemkab setempat hanya menggelar satu kali setiap memperingati HUT Kabupaten Bener Meriah di bulan Januari.
Namun untuk tahun ini pacuan kuda dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten tersebut akan digelar pada Desember 2020.
"Even ini kita harapkan akan mendorong perkembangan dan kemajuan pariwisata di Kabupaten Bener Meriah," tutur Sarkawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020