Asosiasi Saudagar Industri Aceh (ASIA) bertekad untuk memasarkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal provinsi setempat untuk dapat menembus pasar nasional.

“Kita terus membangun komunikasi dan sinergi dengan Pemerintah Aceh dan juga semua pemangku agar produk UMKM Aceh dapat bersaing di pasar nasional bahkan sampai internasional,” kata Ketua Umum DPP ASIA T Dhahrul Bawadi di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: Banda Aceh pastikan pertumbuhan UMKM 9,75 persen pada 2019

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penglepasan dan tepung tawari tiga armada berisi produk UMKM oleh Plt Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati di Banda Aceh.

Ia menjelaskan ketiga armada yang dilepas tersebut akan mendistribusikan produk UMKM Aceh yang dimulai dari pantai Timur Aceh sampai ke Sumatera Utara.

Baca juga: Ketua PKK Aceh Barat fokus promosikan ekonomi kreatif dan UMKM

Ia menjelaskan produk-produk UMKM Aceh yang dilepas untuk tahap pertama tersebut sebanyak 36 produk diantaranya kopi, makanan dan minuman.

Menurut dia sudah banyak kalangan yang bersedia menjadi distributor produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Baca juga: DPRA apresiasi Pemerintah Aceh terkait sertifikat halal UMKM

Pihaknya meyakini dengan tumbuhnya UMKM akan membuka lapangan kerja baru dan akan ikut berperan menurunkan angka kemiskinan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Wildan mengatakan ASIA telah melakukan gerakan pemicu bagi koperasi dan UMKM agar produk yang dihasilkan dapat bersaing ditingkat nasional khususnya dan internasional.

“Kami meyakini produk UMKM Aceh dapat bersaing dengan produk lainnya dan pihaknya akan terus berupaya memberikan pendampingan serta meningkatkan sumber daya manusia agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan kompetitor yang ada di pasar,” katanya.

Penglepasan tiga armada produk UMKM asal Aceh tersebut juga dihadiri Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Muslem Yakob dan pejabat perbankan dan di lingkungan Pemerintah Aceh.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020