Pihak Angkasa Pura (AP 2) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, menegaskan tidak ada penumpang pesawat yang mendarat di bandara tersebut terpapar virus corona.
"Tidak ada penumpang pesawat yang terpapar virus corona. Yang ada hanya simulasi penanganan yang dilakukan petugas Bandara SIM pada 30 Januari 2020," kata Eksekutif General Manejer AP Bandara SIM Indra Gunawan di Aceh Besar, Minggu.
Ia menegaskan hal tersebut terkait informasi yang berkembang di media sosial menyebutkan petugas Bandara SIM mengevakuasi seorang penumpang yang terpapar virus corona.
Padahal itu adalah simulasi penanganan korban virus corona yang dilakukan pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Angkasa Pura Bandara SIM Blang Bintang, tegasnya.
Simulasi itu dilakukan dalam rangkaian untuk melihat kesiapan petugas bandara jika memang ada penumpang pesawat terpapar virus corona.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa yang berkembang di media sosial tentang adanya kasus atau korban virus corona di bandara SIM itu tidak benar, dan masyarakat tidak terpengaruh. Sejauh ini tidak ada penumpang di bandara SIM terpapar virus mematikan itu," tegas Indra menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Tidak ada penumpang pesawat yang terpapar virus corona. Yang ada hanya simulasi penanganan yang dilakukan petugas Bandara SIM pada 30 Januari 2020," kata Eksekutif General Manejer AP Bandara SIM Indra Gunawan di Aceh Besar, Minggu.
Ia menegaskan hal tersebut terkait informasi yang berkembang di media sosial menyebutkan petugas Bandara SIM mengevakuasi seorang penumpang yang terpapar virus corona.
Padahal itu adalah simulasi penanganan korban virus corona yang dilakukan pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Angkasa Pura Bandara SIM Blang Bintang, tegasnya.
Simulasi itu dilakukan dalam rangkaian untuk melihat kesiapan petugas bandara jika memang ada penumpang pesawat terpapar virus corona.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa yang berkembang di media sosial tentang adanya kasus atau korban virus corona di bandara SIM itu tidak benar, dan masyarakat tidak terpengaruh. Sejauh ini tidak ada penumpang di bandara SIM terpapar virus mematikan itu," tegas Indra menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020