Forum Dakwah Perbatasan membangun dua masjid dan satu musala dengan dana ratusan juta rupiah di Pulau Banyak, Aceh Singkil, pulau terluar di Samudera Hindia.
Ketua Forum Dakwah Perbatasan Nurkhalis di Banda Aceh, Minggu, mengatakan masjid dan musala tersebut dibangun untuk memudahkan masyarakat di Pulau Banyak menunaikan shalat berjamaah.
"Dana pembangunan dua masjid dan satu musala tersebut berasal dari infaq, sedakah, dan wakaf para dermawan yang disalurkan melalui Forum Dakwah Perbatasan. Totalnya mencapai Rp418 juta," kata Nurkhalis.
Nurkhalis menyebutkan tiga rumah ibadah tersebut yakni Masjid Al Hidayah yang dibangun di Gampong Ujung Sialit, Masjid An Nur di Gampong Suka Makmur, dan Musala Al Huda di Dusun Liang Liang, Gampong Teluk Nibung.
"Ketiga rumah ibadah tersebut mampu menampung jamaah puluhan hingga 200 orang. Pembangunan masjid dan musala tersebut dilaksanakan dalam waktu berbeda untuk memudahkan pengawasan," kata Nurkhalis.
Nurkhalis menyebutkan masjid dan musala tersebut dibangun agar masyarakat memiliki tempat yang layak menunaikan shalat wajib lima waktu secara jamaah. Selama ini, masjid dan musala yang ada sudah lama rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Selain untuk shalat berjamaah, masjid dan musala tersebut akan digunakan untuk pendidikan agama anak-anak di Pulau Banyak serta tempat musyawarah masyarakat setempat.
"Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para dermawan yang telah membiayai pembangunan masjid dan musala di Pulau Banyak. Ini juga merupakan usaha bersama dan partisipasi aktif mengawal dan membina masyarakat serta meningkatkan syiar Islam di pulau terluar," kata Nurkhalis.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ketua Forum Dakwah Perbatasan Nurkhalis di Banda Aceh, Minggu, mengatakan masjid dan musala tersebut dibangun untuk memudahkan masyarakat di Pulau Banyak menunaikan shalat berjamaah.
"Dana pembangunan dua masjid dan satu musala tersebut berasal dari infaq, sedakah, dan wakaf para dermawan yang disalurkan melalui Forum Dakwah Perbatasan. Totalnya mencapai Rp418 juta," kata Nurkhalis.
Nurkhalis menyebutkan tiga rumah ibadah tersebut yakni Masjid Al Hidayah yang dibangun di Gampong Ujung Sialit, Masjid An Nur di Gampong Suka Makmur, dan Musala Al Huda di Dusun Liang Liang, Gampong Teluk Nibung.
"Ketiga rumah ibadah tersebut mampu menampung jamaah puluhan hingga 200 orang. Pembangunan masjid dan musala tersebut dilaksanakan dalam waktu berbeda untuk memudahkan pengawasan," kata Nurkhalis.
Nurkhalis menyebutkan masjid dan musala tersebut dibangun agar masyarakat memiliki tempat yang layak menunaikan shalat wajib lima waktu secara jamaah. Selama ini, masjid dan musala yang ada sudah lama rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Selain untuk shalat berjamaah, masjid dan musala tersebut akan digunakan untuk pendidikan agama anak-anak di Pulau Banyak serta tempat musyawarah masyarakat setempat.
"Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para dermawan yang telah membiayai pembangunan masjid dan musala di Pulau Banyak. Ini juga merupakan usaha bersama dan partisipasi aktif mengawal dan membina masyarakat serta meningkatkan syiar Islam di pulau terluar," kata Nurkhalis.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020