Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banda Aceh menyebut, sebanyak 13 peserta dari total 1.000 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah kota setempat dinyatakan gugur hari pertama tes.

"Hari ini ada 1.000 orang peserta, setiap sesi ada 200 orang. Cuma hari ini yang mengikuti ujian sebanyak 187 di sesi pertama, karena 13 orang datang terlambat dan juga tidak hadir," ujar Sekretaris BKPSDM Banda Aceh, Nurhasanah di Banda Aceh, Senin.

Ia menegaskan, bagi belasan peserta yang terlambat hadir atau tidak datang tersebut, maka tidak diizinkan mengikuti pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan "Computer Assisted Test (CAT)".

BKPSDM Banda Aceh telah jauh hari memberitahukan bahwa pelaksanaan ujian akan digelar di Aula BPSDM Aceh yang berlangsung selama empat hari atau mulai 10 hingga 13 Februari 2020.

Dalam seharinya ada lima sesi pelaksanaan ujian yang bisa diikuti oleh masing-masing peserta.

"Yang terlambat walaupun hanya lima menit, tetap tidak bisa mengikuti ujian. Meski kita sayang melihat mereka tidak bisa mengikuti ujian. Tapi kepatuhan dan disiplin waktu, itu bagi kita tetap nomor satu," tegasnya.

Ia melanjutkan, sedangkan bagi mayoritas setiap peserta yang akan mengikuti ujian selama empat hari tersebut, harus terlebih dahulu menitipkan tas bawaan ke tempat petugas yang sudah disediakan.

Lalu masing-masing peserta tes CPNS tahun ini harus melalui tahap pemeriksaan terutama di pintu masuk untuk menghindari berbagai kecurangan, dan berbagai hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya, tutur dia, peserta masuk ke ruang ujian dengan "men-scan" kartu ujian kepada petugas di ruangan, dan diarahkan menuju ruang tunggu hingga sampai waktu pelaksanaan ujian.

Menurutnya, pelaksanaan ujian di hari pertama berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diinginkan.

"Belum ada kendala yang muncul. Hanya saja mungkin keterlambatan peserta yang membuat kita kecewa, karena datang di menit terakhir waktu ujian," ungkap dia.

BKPSDM setempat telah menetapkan nilai kelulusan yang harus dicapai oleh setiap peserta, yakni Tes Kerakteristik Pribadi (TKP) 126, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80, dan
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65 dengan total minimal hasil nilai 271.

Proses pelaksanaan ujian hari pertama tes CPNS Pemko Banda Aceh ini turut dipantau langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beserta Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.

"Nilai ini, harus lewat ketiganya. Jika hanya satu atau dua yang nilainya tinggi, tetap tidak lulus ujian," terang Hasanah.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman usai memantau pelaksanaan hari pertama tes seleksi kompetensi dasar mengingatkan agar peserta jangan percaya janji manis oleh para oknum calo.

Bahkan beliau memberi semangat kepada peserta yang sedang berjuang lulus sebagai abdi negara di ibu kota Provinsi Aceh tersebut, dan sesekali menanyakan kepada panitia terkait kendala yang dihadapi agar pelaksanaan tes ini berjalan lancar sesuai harapan.

"Alhamdulillah, sepanjang pantauan kami. Ini sangat tertib, sangat aman, dan sangat terkontrol. Jadi kami yakini ini akan berjalan sesuai harapan," kata Wali Kota didampingi Ketua DPRK.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020