Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan dirinya sangat optimistis pembangunan Kapal Aceh Hebat 1 akan selesai tepat waktu. 

“Setelah mendengar penjelasan dan melihat langsung perkembangan pengerjaan kapal Aceh Hebat I, saya optimis Aceh Hebat 1 akan selesai tepat waktu, bahkan lebih cepat,” katanya di Tanjung Balai, Karimun, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau lokasi pembuatan Kapal Aceh Hebat I di galangan kapal PT Multi Ocean Shipyard.

Ia menjelaskan progres rencana pembangunan Kapal Aceh Hebat I itu 39 persen dan saat ini  realisasinya sudah mencapai 45 persen. 

“Kita optimis pengakhiran pengerjaan kapal dengan bobot 1.300 GT tidak akan melampaui target, yaitu di bulan Desember 2020,” kata Nova.

Menurut dia jika akhir November selesai dibangun, kemudian melakukan serangkaian tes dan dikirim ke Aceh, maka Kapal Aceh Hebat I akan menjadi kado atau hadiah akhir tahun, bagi masyarakat yang selama ini menggunakan jasa pelayaran dari Labuhan Haji-Simeulue dan Kuala Bubon-Simeulue dan sebaliknya.

Plt Gubernur juga berpesan kepada PT MOS agar segera mengabarkan jika menemukan kendala dalam
pembangunan Kapal Aceh Hebat I. 

“Pemerintah Aceh juga akan mengabarkan kepada khalayak terkait kendala yang dihadapi, sehingga masyarakat Aceh akan paham dan memaklumi. Sejauh ini semua berjalan lancar dengan progres pembangunan yang cukup menggembirakan,” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh telah memesan tiga unit kapal roro untuk melayani rute pelayaran di tiga pulau di Aceh, yaitu Singkil - Pulau Banyak, Balohan Sabang - Pelabuhan Ulee Lheu dan Lintasan Barat ke Pulau Simeulue. 

Tiga kapal ferry ro-ro yang dipesan Pemerintah Aceh, masing-masing berkapasitas 1.300 GT, kapal yang diberi nama Aceh Hebat 1 ini dikerjakan oleh PT MOS. Kapal tersebut akan melayani rute Labuhan Haji – Simeulue atau Kuala Bubon – Simeulue demikian pula sebaliknya.

Sedangkan Aceh Hebat 2 yang memiliki bobot  1.100 GT, dikerjaakan oleh PT Adiluhung Saranasegara di Bangkalan, dan akan melayani pelayaran dari Singkil ke Pulau Banyak. Terakhir, Aceh Hebat 3 yang berbobot 600 GT dikerjakan oleh PT Citra Bahari Shipyard di tegal, akan melayani rute Ulhee Lheue ke Balohan. 

KMP Aceh Hebat merupakan hasil dari program pengadaan kapal ferry roro di bawah Dinas Perhubungan Aceh dengan anggaran Rp178 milliar. Kapal tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas antar pulau di Aceh. 

Pengadaan tiga kapal tersebut juga merupakan bagian dari program khusus untuk peningkatan konektivitas antar kepulauan melalui program tol laut, seauai dengan program Presiden Joko Widodo dalam mengoptimalkan sektor kemaritiman Indonesia. 

“Program ini sangat penting bagi Aceh, sebab daerah kami termasuk wilayah yang memiliki kawasan laut yang cukup luas," kata Nova.

Dalam kunjungan ke PT MOS di Tanjung Balai Karimun ini, Plt Gubernur turut didampingi Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Inspektur Aceh Zulkifli, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi dan Kepala Biro Humas dan Protokol Muhammad Iswanto.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020