Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Muhammad Yusni meminta jajaran kejaksaan di Aceh meningkatkan pelayanan kepada publik, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum tersebut meningkat.

"Tingkatkan pelayanan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan turut meningkat. Tugas dan fungai kejaksaan memberikan pelayanan penegakan hukum kepada masyarakat," kata Jamwas Muhammad Yusni di Banda Aceh, Rabu.

Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh tersebut mengakui kepercayaan masyarakat kepada kejaksaan masih rendah. Jaksa Agung selalu mewanti-wanti jajaran kejaksaan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Karena itu, kami ke Aceh untuk melihat sejauh mana pelayanan kejaksaan di Aceh. Pelayanan jaksa berupa penegakan hukum. Jadi, bagaimana penegakan tersebut dilaksanakan sesuai aturan," kata Muhammad Yusni.

Peningkatan pelayanan, menurut Jamwas, tidak terlepas dari pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah bersih melayani. Pembangunan zona integritas tersebut merupakan bagian dari reformasi birokrasi.

Di Aceh, sebut Muhammad Yusni, baru tiga kejaksaan negeri yang mendapat predikat wilayah bebas korupsi dan bersih melayani. Yakni Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara, dan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil.

Oleh karena itu, Muhammad Yusni berharap kejaksaan negeri lainnya di Aceh mampu meraih predikat wilayah bebas korupsi dan bersih melayani, sehingga masyarakat puas akan pelayanan kejaksaan sebagai penegak hukum.

Predikat wilayah bebas korupsi dan wilayah bersih melayani dinilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta lembaga terkait lainnya. 

"Kami yakin ke depan akan banyak kejaksaan negeri meraih predikat tersebut. Apalagi melihat antusias para kepala kejaksaan negeri di Aceh mewujudkan zona integritas tersebut," kata Muhammad Yusni.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020