Seorang wanita lanjut usia yang mengaku berasal dari Provinsi Aceh, Indonesia bernama Ummi Fatimah binti Hermansyah dilaporkan telantar di Malaysia.

Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman atau Haji Uma dalam keterangan tertulis kepada Antara di Aceh Utara Kamis mengatakan bahwa dirinya dihubungi oleh relawan NKRI di Malaysia dan melaporkan kondisi Ummi Fatimah.

Informasi terkait disampaikan kemarin karena yang bersangkutan mengaku berasal dari Aceh.

"Laporan yang kami terima bahwa Ummi Fatimah saat ini tidak banyak bicara dan lupa asal usulnya, sementara dokumen dan identitasnya juga tidak ada, sehingga sulit dilacak," kata Haji Uma.

Dari kronologis yang diceritakan oleh relawan NKRI kepada Haji Uma, Ummi Fatimah telah bekerja di Malaysia sekitar 15 tahun, namun setelah majikannya meninggal dunia kemudian dia tinggal dan bekerja pada anak majikannya.

Mirisnya pada Minggu 9 Februari 2020 pagi, Ummi Fatimah dilaporkan ke pihak polisi daerah Rawang, Negara Bagian Selangor oleh majikannya sendiri dengan tuduhan dugaan pencurian.

Namun tidak lama kemudian laporan tersebut dibatalkan oleh majikannya sendiri, sementara polisi setempat juga kebingungan karena terlapor sudah berusia lanjut, sehingga meminta bantuan kepada relawan NKRI.

“Kita mendapat laporan dari relawan NKRI di Malaysia terkait kondisi Ummi Fatimah karena beliau sempat menyebut berasal dari Aceh, saat ini beliau dalam pendampingan relawan NKRI dan ditampung di shelter di Kampung Pandan, Kuala Lumpur,” ujar Haji Uma.

Haji Uma melanjutkan jika dirinya terus menjalin komunikasi dengan relawan NKRI terkait perkembangan kondisi Ummi Fatimah.

Relawan NKRI juga sedang bekerja menelusuri data diri Ummi Fatimah serta menginvestigasi kemungkinan terjadinya tindak kekerasan oleh majikan kepada Ummi Fatimah sebelumnya.

“Menurut keterangan yang saya terima, ada kemungkinan terjadinya kekerasan serta pengingkaran hak gaji oleh majikan kepada Ummi Fatimah. Hal ini sedang ditelusuri dan kemungkinan dokumen Ummi Fatimah ditahan majikan," terang Haji Uma.

Kesulitan penelusuran identitas Ummi Fatimah sendiri dikarenakan yang bersangkutan tidak banyak berbicara dan lupa asal usulnya di Aceh.

Meski demikian sepintas dia sempat menyebut berasal dari Lhokseumawe dan pernah tinggal di Banda Aceh sebelum ke Malaysia.

Karena itu, Haji Uma berharap bagi siapapun masyarakat Aceh yang merasa mengenal dan mengetahui sosok Ummi Fatimah harap membantu informasi untuk kemudahan advokasi bagi Ummi Fatimah.
 

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020