Lembaga swadaya masyarakat Gerakan Antikorupsi (GeRAK) Aceh mengharapkan Kapolda Aceh Brigjen Pol Wahyu Widada yang baru dilantik mampu menuntaskan kasus korupsi yang belum selesai ditangani semasa kapolda sebelumnya, seperti indikasi korupsi beasiswa.

"Kami berharap Kapolda Aceh yang baru tegas terhadap beberapa perkara khusus yang berpotensi korupsi dan menjadi objek perhatian publik, seperti indikasi korupsi beasiswa," kata Koordinator Badan Pekerja GeRAK Aceh Askhalani di Banda Aceh, Jumat.

Menurut aktivis antikorupsi tersebut, beasiswa tersebut bersumber dari aspirasi Anggota DPR Aceh. Objek kasus ini bukan karena kerugian negaranya saja, tapi ada faktor lain menjadi bagian penting yang harus diungkap.

Seperti adanya dugaan permainan masif dan sangat terstruktur untuk meraup keuntungan pribadi dan aspek untuk memperkaya diri dan itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kapolda Aceh baru, kata Askhalani.

"Kasus dugaan korupsi ini sudah ditangani Polda Aceh. Karena itu, kami berharap Polda Aceh di bawah komando yang baru bisa menuntaskan kasus tersebut," kata Askhalani.

Selain dugaan korupsi beasiswa, Askhalani juga berharap Kapolda Aceh Brigjen Pol Wahyu Widada memfokuskan pengusutan dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan buku paket yang dibiayai APBA.

Askhalani menyebutkan proyek pengadaan langsung tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program aspirasi dewan. Ada indikasi meraup keuntungan secara pribadi dan memperkaya diri sendiri serta orang lain dari proyek tersebut.

"Kasus dugaan korupsi pengadaan buku paket tersebut perlu penanganan secara khusus. Di mana, selama ini penanganan perkaranya belum dituntaskan," kata Askhalani.

Selain korupsi, Askhalani mengharapkan Kapolda Aceh yang baru juga berkomitmen melindungi kawasan hutan dari kejahatan lingkungan. Apalagi, penebangan ilegal, tambang ilegal, dan galian c ilegal marak terjadi di Aceh.

"Kendati marak terjadi dan mengemuka ke publik, tetapi penanganan kasusnya tidak mendapatkan perhatian khusus dari dari penegak hukum, terutama di kabupaten dan kota di Aceh," kata Askhalani.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz memimpin serah terima jabatan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak kepada Brigjen Pol Wahyu Widada di Jakarta, Selasa (11/2).

Irjen Pol Rio S Djambak selanjutnya menjabat Kasespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Sedangkan Brigjen Pol Wahyu Widada sebelumnya menjabat Kapolda Gorontalo.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020