Politisi senior Partai Golkar Muntasir Hamid mendukung TM Nurlif memimpin kembali kepengurusan partai berlambang beringin itu tingkat Provinsi Aceh untuk periode berikutnya

"Saya melihat Partai Golkat di bawah kepemimpinan TM Nurlif menjadi lebih baik dari periode sebelumnya. Karena itu, kami mendukung TM Nurlif memimpin Partai Golkar Aceh untuk periode lima tahun ke depan," kata Muntasir Hamid di Banda Aceh, Senin.

Muntasir Hamid yang juga Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Kota Banda Aceh itu menilai Partai Golkar Aceh di bawah komando TM Nurlif mampu meningkatkan eksistensi partai pada pemilu legislatif 2019.

Bahkan, kata Muntasir Hamid, perolehan kursi legislatif Partai Golkar pada Pemilu 2019 meningkat dua kursi dari pemilu sebelumnya. Sedangkan untuk legislatif provinsi, Partai Golkar meraih kursi pimpinan di DPR Aceh.

"Karena itu, saya mengharapkan TM Nurlif mencalonkan diri sebagai Ketua Partai Golkar Aceh pada musyawarah daerah yang dijadwalkan awal Maret mendatang. Tidak hanya saya, rekan-rekan di daerah juga mendukung TM Nurlif kembali memimpin Partai Golkar Aceh," kata Muntasir Hamid.

Mantan Ketua DPRD Kota Banda Aceh menyebutkan bukanlah pekerjaan mudah untuk mempertahankan eksistensi Partai Golkar di Aceh. Dan ini dibuktikan TM Nurlif bersama pengurus dan kader Partai Golkar di Aceh.

"Pemilu Legislatif 2019 yang penuh tantangan menjadi bukti. Koordinasi yang kuat dari provinsi hingga tingkat gampong memberikan hasil menggembirakan bagi Partai Golkar di tengah isu dan tantangan yang berat," kata Muntasir Hamid.

Terkait dengan musyawarah daerah, Muntasir menyebutkan tentu ada dinamika dan perbedaan yang berkembang. Namun, semua itu merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi, termasuk Partai Golkar Aceh.

"Tapi, yang paling penting diingat adalah komitmen melanjutkan apa sudah dicapai selama ini dan target membawa Partai Golkar lebih baik lagi di masa depan. Saya mengajak semuanya untuk terus membesarkan Partai Golkar," pungkas Muntasir Hamid.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020