Sebanyak 371 ekor kuda pacu dari empat kabupaten ikut meramaikan even pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka HUT ke-443 Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di arena Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Senin.

Dalam sambutannya Shabela Abubakar menyampaikan even pacuan kuda sebagai pesta rakyat yang digelar setiap tahunnya harus benar-benar menjadi hiburan bagi rakyat.

"Dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan penuh kegembiraan," kata Shabela Abubakar.

Bupati ini menyampaikan penyelenggaraan pacuan kuda merupakan satu bagian dari tradisi masyarakat di Dataran Tinggi Gayo dalam menyambut hari-hari besar yang dianggap sakral dan penting.

Menurutnya pesta rakyat itu juga telah menjadi media silaturrahmi dan hiburan untuk semua kalangan.

"Bukan hanya bagi penggemar olahraga berkuda, tapi juga para pedagang, dan bahkan masyarakat dari luar daerah. Terkhususnya bagi saudara serumpun dari Kabupaten Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara," sebut Shabela Abubakar.

Dia berpesan agar setiap pengunjung dapat menjaga dan mengindahkan norma-norma yang berlaku dengan tidak melakukan pelanggaran syari'at.

"Tidak melakukan permainan judi serta dapat menghentikan sementara segala hiburan, paling kurang 20 menit, sebelum adzan dikumandangkan," kata Shabela.

Even ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan mulai 24 Februari sampai 1 Maret 2020.

Empat kabupaten yang mengikuti ajang ini adalah Kabupaten Bener Meriah yang mengikutsertakan sebanyak 109 ekor kuda, Kabupaten Gayo Lues dengan 66 ekor kuda, Aceh Tenggara 8 kuda, dan Kabupaten Aceh Tengah selaku tuan rumah dengan sebanyak 188 kuda pacu.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020