Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengklaim, pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy dewasa ini telah menjangkau hampir 100 persen melayani warga kota yang tinggal di sembilan kecamatan.
"Oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) kita sudah dianggap 'sehat'. Memang ada kalanya air keruh, karena terganggunya proses produksi," terang Aminullah di Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Pemko Banda Aceh matangkan rencana pembangunan hotel dan mal investor Malaysia
Meski demikian, ia mengaku, telah meminta ke jajaran direksi perusahaan berpelat merah itu agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat setempat.
Apalagi usia PDAM Tirta Daroy sudah mencapai 45 tahun sejak berdiri di tahun 1975 sehingga pelayanan dan kualitas air bersih harus lebih baik lagi.
Baca juga: Banda Aceh upayakan gelar pameran dagang setiap bulan
"Target kita, seluruh masyarakat bisa mengakses air bersih. Layani pelanggan dengan baik. Saya minta komitmen semua karyawan untuk mewujudkannya," kata dia.
Pihaknya dewasa ini terus berupaya agar masalah air bersih tidak menjadi masalah yang serius, termasuk tersendatnya distribusi air di ibu kota Provinsi Aceh.
"Reservoir di Taman Sari, insyaallah bisa kita fungsikan tahun ini. Kita juga menambah beberapa reservoir lagi, salah satu di antaranya di depan pasar terpadu Lampulo," tuturnya.
Sebagai wali kota Banda Aceh, ia mengaku, telah mempersiapkan dirinya menerima berbagai keluhan warga termasuk soal layanan PDAM Tirta Daroy.
"Kalau ada keluhan, kita punya 'call center' PDAM di nomor 081360537581. Atau sampaikan langsung ke saya juga boleh di nomor HP 0811689996," tutur Wali Kota Aminullah.
Direktur Utama PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub mengatakan, walau cakupan pelayanan sudah hampir 100 persen, namun distribusi air bersih belum maksimal selama 24 jam per hari di sejumlah kawasan.
Ia menyebut, reservoir di Taman Sari sedang memasuki tahap perampungan yang bakal difungsikan, dan penambahan beberapa reservoir lainnya bertujuan agar pelayanan air bersih semakin merata.
"Ke-250 pegawai kami siap melayani masyarakat, menerima aduan, dan berupaya menyelesaikan setiap kendala dengan cepat," terangnya.
Ia menegaskan, PDAM Tirta Daroy juga sudah membentuk tim reaksi cepat bekerja dalam 24 jam sejak tahun lalu demi mengoptimalkan layanan air bersih kepada warga kota.
"Call center PDAM juga langsung terhubung ke nomor saya. Mohon di-SMS saja agar bisa langsung saya teruskan ke unit terdekat dengan lokasi pelanggan," kata Novizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) kita sudah dianggap 'sehat'. Memang ada kalanya air keruh, karena terganggunya proses produksi," terang Aminullah di Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Pemko Banda Aceh matangkan rencana pembangunan hotel dan mal investor Malaysia
Meski demikian, ia mengaku, telah meminta ke jajaran direksi perusahaan berpelat merah itu agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat setempat.
Apalagi usia PDAM Tirta Daroy sudah mencapai 45 tahun sejak berdiri di tahun 1975 sehingga pelayanan dan kualitas air bersih harus lebih baik lagi.
Baca juga: Banda Aceh upayakan gelar pameran dagang setiap bulan
"Target kita, seluruh masyarakat bisa mengakses air bersih. Layani pelanggan dengan baik. Saya minta komitmen semua karyawan untuk mewujudkannya," kata dia.
Pihaknya dewasa ini terus berupaya agar masalah air bersih tidak menjadi masalah yang serius, termasuk tersendatnya distribusi air di ibu kota Provinsi Aceh.
"Reservoir di Taman Sari, insyaallah bisa kita fungsikan tahun ini. Kita juga menambah beberapa reservoir lagi, salah satu di antaranya di depan pasar terpadu Lampulo," tuturnya.
Sebagai wali kota Banda Aceh, ia mengaku, telah mempersiapkan dirinya menerima berbagai keluhan warga termasuk soal layanan PDAM Tirta Daroy.
"Kalau ada keluhan, kita punya 'call center' PDAM di nomor 081360537581. Atau sampaikan langsung ke saya juga boleh di nomor HP 0811689996," tutur Wali Kota Aminullah.
Direktur Utama PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub mengatakan, walau cakupan pelayanan sudah hampir 100 persen, namun distribusi air bersih belum maksimal selama 24 jam per hari di sejumlah kawasan.
Ia menyebut, reservoir di Taman Sari sedang memasuki tahap perampungan yang bakal difungsikan, dan penambahan beberapa reservoir lainnya bertujuan agar pelayanan air bersih semakin merata.
"Ke-250 pegawai kami siap melayani masyarakat, menerima aduan, dan berupaya menyelesaikan setiap kendala dengan cepat," terangnya.
Ia menegaskan, PDAM Tirta Daroy juga sudah membentuk tim reaksi cepat bekerja dalam 24 jam sejak tahun lalu demi mengoptimalkan layanan air bersih kepada warga kota.
"Call center PDAM juga langsung terhubung ke nomor saya. Mohon di-SMS saja agar bisa langsung saya teruskan ke unit terdekat dengan lokasi pelanggan," kata Novizal.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020