Bupati Aceh Barat H Ramli MS menegaskan pengajian tauhid tasawuf yang kini mulai berkembang ke nusantara dan Asia Tenggara dari Provinsi Aceh, diharapkan mampu mempekokoh Pancasila sebagai ideologi negara yang tidak bisa ditawar.

“Pengajian tauhid tasawuf yang dikembangkan oleh ulama asal Aceh, Abuya Syech Amran Waly Al-Khalidy memiliki banyak makna yang dapat memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Bupati Ramli MS di Meulaboh, Minggu (23/2) malam.

Menurutnya, di dalam pengajian yang diikuti ribuan umat muslim tersebut, terdapat banyak ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari oleh masyarakat, untuk mencintai agama, bangsa, negara serta keutuhan tanah air dan sesuai falsafah Pancasila.

Dalam pengajian tersebut, juga banyak diajarkan bagaimana hidup bermasyarakat secara berdampingan meski berbeda satu sama lain, dan menghargai sesama tanpa harus menyakiti atau tidak bermusuhan.

Oleh karena itu, Bupati Aceh Barat H Ramli MS menyarankan agar pengajian ilmu tauhid tasawuf agar dapat menjadi sebagai salah satu pengajian di tingkat nasional, dan menjadi agenda nasional untuk memperkokoh keutuhan NKRI.

“Selama ini sudah banyak pengikut Abuya Syech H Amran Waly dalam mengikuti pengajian tauhid tasawuf, saya berharap Kementerian Agama Republik Indonesia agar menjadikan pengajian ini dalam setiap agenda keagamaan di tingkat nasional,” kata Ramli MS menambahkan.

Di dalam pengajian tersebut, kata dia, terdapat banyak pemahaman agama yang dapat dipelajari oleh umat muslim untuk saling mencintai sesama manusia, toleransi, serta terhindar dari paham radikalisme dan mampu mempersatukan seluruh umat Islam, ungkapnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020