Pemerintah Arab Saudi membuat kebijakan menunda visa keberangkatan kunjungan umrah ke Mekah karena penyebaran virus corona yang terjadi di dunia, sehingga menyebabkan travel di Banda Aceh tidak dapat mengajukan visa ke Arab Saudi sejak Rabu (26/2) malam.
Kepala Cabang Al Muchtar Travel and Tour Eko Herianto di Banda Aceh Kamis mengatakan kebijakan Pemerintah Arab Saudi belum berdampak langsung pada Al Muchtar Travel karena keberangkatan jamaah masih pada bulan Maret 2020.
“Hari ini kan masih tanggal 27 Februari, sedangkan kita menjadwalkan keberangkatan sekitar 40 jamaah pada bulan Maret mendatang, jadi kita masih mempunyai beberapa hari ke depan yang InsyaAllah kemungkinan isu ini akan terselesaikan,” kata Eko.
Eko menambahkan jika sampai tiba jadwal keberangkatan jamaah isu dan kebijakan Pemerintah Arab Saudi belum dicabut maka mereka akan menjadwalkan ulang keberangkatan setelah situasi mulai kembali seperti semula.
“Langkah yang akan diambil nanti, kita akan menre-schedule seluruh keberangkatan yang terdekat hingga Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pengurusan visa. Kita kan juga salah satu provider visa, tadi malam ketika kita mengajukan visa sudah tidak bisa,” kata Eko.
Selain itu General Manager Iskandar Group Herdiansyah mengatakan, sekitar 15 orang jamaah yang akan diberangkatkan pada 29 Februari mendatang terpaksa ditunda.
“Pada tanggal 10 Maret nanti kita akan memberangkatan 30 jamaah dan pada 12 Maret akan memberangkatkan 70 jamaah ke Mekah,” kata Herdiansyah.
Herdiansyah menjelaskan sudah mengkomunikasikan pada pihak maskapai Airline untuk penundaan keberangkatan jamaah ke Arab Saudi dan jamaah yang akan diberangkatan juga memahani penundaan keberangkatan tersebut.
“Untuk jadwal minggu depan belum kita tunda, karena kita masih menunggu dan melihat berita bagus dalam beberapa hari ini ya. Karena dari Saudi pun belum ada bocoran,” kata Herdiansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Cabang Al Muchtar Travel and Tour Eko Herianto di Banda Aceh Kamis mengatakan kebijakan Pemerintah Arab Saudi belum berdampak langsung pada Al Muchtar Travel karena keberangkatan jamaah masih pada bulan Maret 2020.
“Hari ini kan masih tanggal 27 Februari, sedangkan kita menjadwalkan keberangkatan sekitar 40 jamaah pada bulan Maret mendatang, jadi kita masih mempunyai beberapa hari ke depan yang InsyaAllah kemungkinan isu ini akan terselesaikan,” kata Eko.
Eko menambahkan jika sampai tiba jadwal keberangkatan jamaah isu dan kebijakan Pemerintah Arab Saudi belum dicabut maka mereka akan menjadwalkan ulang keberangkatan setelah situasi mulai kembali seperti semula.
“Langkah yang akan diambil nanti, kita akan menre-schedule seluruh keberangkatan yang terdekat hingga Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pengurusan visa. Kita kan juga salah satu provider visa, tadi malam ketika kita mengajukan visa sudah tidak bisa,” kata Eko.
Selain itu General Manager Iskandar Group Herdiansyah mengatakan, sekitar 15 orang jamaah yang akan diberangkatkan pada 29 Februari mendatang terpaksa ditunda.
“Pada tanggal 10 Maret nanti kita akan memberangkatan 30 jamaah dan pada 12 Maret akan memberangkatkan 70 jamaah ke Mekah,” kata Herdiansyah.
Herdiansyah menjelaskan sudah mengkomunikasikan pada pihak maskapai Airline untuk penundaan keberangkatan jamaah ke Arab Saudi dan jamaah yang akan diberangkatan juga memahani penundaan keberangkatan tersebut.
“Untuk jadwal minggu depan belum kita tunda, karena kita masih menunggu dan melihat berita bagus dalam beberapa hari ini ya. Karena dari Saudi pun belum ada bocoran,” kata Herdiansyah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020