Seorang petugas kebersihan sampah terluka di bagian kaki karena ditembak perampok Toko Emas Cantik di Los A35-3A36 Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat siang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus membenarkan petugas sampah yang menjadi korban perampokan hendak menyelamatkan pemilik toko, Then Kon Pin dari ancaman pelaku.
Baca juga: Toko perhiasan emas di Subulussalam dirampok, pemilik kritis dibacok
"Pelaku menembakkan senjata dan mengenai kaki petugas sampah," ujar Yusri di Jakarta, Jumat.
Petugas sampah tersebut kemudian dibawa ke RS Husada untuk mendapatkan perawatan medis.
Yusri menjelaskan, perampokan tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Pelaku mendatangi Toko Mas Cantik seorang diri dari arah dalam Pasar Pecah Kulit dengan membawa kursi plastik warna merah.
Pada saat tersebut, pelaku yang berciri-ciri mata sipit dan berlogat bahasa China dilayani oleh dua karyawan toko, yakni Hevi dan Novi yang sebelumnya dikira hendak berbelanja emas.
"Pelaku yang membawa senjata api masuk ke dalam toko menggunakan kursi plastik, menembakkan senjata hingga mengenai lampu toko dan pecah," kaya Yusri.
Pelaku yang menggunakan jaket dan helm tertutup berusaha kabur keluar dari pasar, kemudian dihalangi oleh sekuriti dan tukang sampah yang hendak membantu korban.
Namun nasib apes, tukang sampah tersebut ditembak kakinya oleh pelaku agar dapat melarikan diri. "Selongsong pelurunya diamankan. Pelaku masih lidik," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus membenarkan petugas sampah yang menjadi korban perampokan hendak menyelamatkan pemilik toko, Then Kon Pin dari ancaman pelaku.
Baca juga: Toko perhiasan emas di Subulussalam dirampok, pemilik kritis dibacok
"Pelaku menembakkan senjata dan mengenai kaki petugas sampah," ujar Yusri di Jakarta, Jumat.
Petugas sampah tersebut kemudian dibawa ke RS Husada untuk mendapatkan perawatan medis.
Yusri menjelaskan, perampokan tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Pelaku mendatangi Toko Mas Cantik seorang diri dari arah dalam Pasar Pecah Kulit dengan membawa kursi plastik warna merah.
Pada saat tersebut, pelaku yang berciri-ciri mata sipit dan berlogat bahasa China dilayani oleh dua karyawan toko, yakni Hevi dan Novi yang sebelumnya dikira hendak berbelanja emas.
"Pelaku yang membawa senjata api masuk ke dalam toko menggunakan kursi plastik, menembakkan senjata hingga mengenai lampu toko dan pecah," kaya Yusri.
Pelaku yang menggunakan jaket dan helm tertutup berusaha kabur keluar dari pasar, kemudian dihalangi oleh sekuriti dan tukang sampah yang hendak membantu korban.
Namun nasib apes, tukang sampah tersebut ditembak kakinya oleh pelaku agar dapat melarikan diri. "Selongsong pelurunya diamankan. Pelaku masih lidik," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020